Lanud Rembiga terus pantau penerbangan di LIA

id Lanud Rembiga

Lanud Rembiga terus pantau penerbangan di LIA

Masyarakat Dukung Penjagaan TNI di Lombok International Airport. (Antara Foto) (1)

"Dari hasil pantauan kami, sudah banyak `unschedule flight"
Mataram (Antara NTB) - Pangkalan Udara Rembiga, Mataram terus memantau seluruh penerbangan mendarat di Lombok International Airport (LIA), Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Bambang Gunarto usai mengikuti upacara peringatan hari jadi ke-70 TNI AU di Mataram, Sabtu, mengatakan atensi diberikan khususnya bagi penerbangan gelap atau yang tidak mengantongi izin penerbangan.

"Dari hasil pantauan kami, sudah banyak `unschedule flight" (penerbangan tidak rutin) di LIA. Untuk itu Lanud Rembiga terus memantau dan mengawasinya," kata Bambang Gunarto.

Seperti temuan pada dua pekan lalu, pihak bandara menahan penerbangan Helikopter jenis Agusta Westland AW109 SP yang dibawa oleh pilot asal Perancis Hans Peter C Braun.

Helikopter perusahaan swasta lokal kini masih tertahan di LIA, karena pilot tidak mengantongi surat keterangan security clearance (SKSC) di Lombok.

"Pilotnya memang punya izin SKSC, tapi tidak mengantongi izin penerbangan di Lombok, melainkan hanya untuk di Bali, Kalimantan dan Jawa. Jadi si pilot kami berangkatkan ke Surabaya untuk melengkapi izin SKSC-nya," ujarnya.

Diketahui, helikopter milik salah satu perusahaan swasta lokal itu, rencananya akan terbang ke Surabaya melalui LIA pada akhir Maret 2016. Namun, setelah melalui pemeriksaan pihak bandara, pilot tidak memenuhi syarat melakukan penerbangan. (*)