Mataram (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat(NTB) melanjutkan penanganan kasus dugaan korupsi hasil pelimpahan Kejaksaan Tinggi yang muncul dalam pengelolaan anggaran pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).
"Iya, tindak lanjut pelimpahan dari Kejati NTB, kami saat ini melakukan pengumpulan alat bukti dan bahan keterangan di kasus PKK ini," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Dompu Joni Eko Waluyo melalui sambungan telepon dari Mataram, Kamis.
Dalam tahap tersebut, dia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengagendakan permintaan keterangan kepada para pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran tersebut.
"Jadi, sudah ada yang kami undang untuk berikan keterangan. Siapa saja, belum bisa kami sampaikan," ujarnya.
Dengan menyatakan hal demikian, Joni meminta dukungan publik agar pihaknya bisa mengungkap kepastian hukum dari adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran PKK tahun 2022 dan 2023 tersebut.
Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera mengatakan pelimpahan kasus ke Kejari Dompu ini merupakan bagian dari upaya kejaksaan agar penanganan lebih efisien.
"Melihat lokus di Dompu, makanya kasus kami geser ke kejari biar lebih efisien dalam penanganan," kata Efrien.
Kejati NTB pun menangani kasus ini berdasarkan adanya laporan kelompok masyarakat yang menduga pertanggungjawaban pengelolaan anggaran yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Dompu senilai Rp2 miliar itu fiktif.
Selain itu, pengelolaan anggaran pada organisasi yang digawangi istri Bupati Dompu tersebut diduga tidak transparan.
Berita Terkait
Kejari Dompu: Kasus korupsi PKK Rp2 miliar masih berjalan
Rabu, 17 Januari 2024 21:40
Kejati NTB limpahkan penanganan kasus korupsi dana PKK
Selasa, 3 Oktober 2023 18:07
Kejari Dompu tahan tersangka korupsi pembangunan puskesmas
Senin, 21 Oktober 2024 17:51
Kejari Dompu tunggu audit kasus korupsi saluran irigasi
Jumat, 13 September 2024 16:13
Kerugian korupsi Perusda Kapoda Rawi Dompu capai Rp3,24 miliar
Jumat, 7 Juni 2024 14:29
Kejari Dompu titip penahanan mantan Kadishub Dompu di Lapas Lombok Barat
Rabu, 22 Mei 2024 14:32
Jaksa tahan mantan Kadishub Dompu terkait korupsi
Kamis, 16 Mei 2024 17:34
Jaksa Dompu- NTB periksa secara maraton saksi kasus korupsi Perusda
Sabtu, 4 Mei 2024 8:21