Mataram (ANTARA) - Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia konsisten mendukung perkembangan digital bagi masyarakat Indonesia, termasuk di dunia pendidikan.
Hal ini ditunjukkan Telkomsel dengan dukungan penyediaan 1000 unit modem orbit di seluruh sekolah, kampus, dan pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Wathan di Pulau Lombok, Provinsi NTB.
Acara yang diadakan Telkomsel tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-88 Madrasah NWDI pada Minggu lalu (29/10) yang dihadiri juga oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.
Inisiatif ini merupakan keberlanjutan dari upaya nyata Telkomsel dalam mendukung percepatan adopsi layanan internet nirkabel untuk segmen pendidikan.
Manager Mobile Consumer Operation Branch Mataram, Kurnia Budi Setiawan mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa dipercaya oleh Nahdlatul Wathan sebagai organisasi Islam terbesar di NTB.
Untuk itu, pihaknya menyediakan layanan akses internet cepat menggunakan 1000 unit Telkomsel Orbit dan jaringan cepat 4G Telkomsel di seluruh sekolah, kampus, dan pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Wathan.
Penyediaan layanan internet ini dapat digunakan untuk untuk membantu proses belajar di sekolah agar bisa memanfaatkan internet untuk mencari pengetahuan informasi yang positif, mewujudkan ide-ide, dan menyalurkan bakat mereka.
"Selain itu, dengan adanya modem orbit ini dapat digunakan oleh para guru untuk menambah informasi dan referensi yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran siswa," katanya.
Telkomsel Orbit hadir untuk mempertegas konsistensi perusahaan sebagai leading convergence services baik di rumah maupun di luar rumah yang senantiasa membawa kemudahan akses internet untuk memaksimalkan pengalaman gaya hidup digital.
Berita Terkait
UNW Mataram tanam 1.000 bibit pohon di Lombok Timur
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:52
Ribuan warga antusias ikuti pawai alegoris di Lombok Timur
Sabtu, 7 September 2024 21:35
Cucu Pahlawan Nasional TGH Fatihin digadang maju Pilkada Lombok Timur 2024
Selasa, 9 Juli 2024 17:03
Mengenal "Tetaring" simbol gotong royong dan tradisi NW
Senin, 16 Oktober 2023 17:55
Yanju NW: edukasi stop perundungan di ponpes diperlukan
Rabu, 4 Oktober 2023 20:12
Ribuan Santri MDQH NW ziarah ke makam para ulama di Lombok
Rabu, 6 September 2023 18:56
Ummi Hajjah Siti Raihanun ZAM wanita pejuang penerus Sang Maulana
Selasa, 29 Agustus 2023 14:22
Ratusan mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIH NW magang di ponpes
Rabu, 23 Agustus 2023 16:12