KPU NTB sampaikan satu caleg PBB meninggal jelang penetapan DCT

id KPU NTB ,DCT Pemilu 2014,DCT DPRD NTB

KPU NTB sampaikan satu caleg PBB meninggal jelang penetapan DCT

Komisioner KPU Nusa Tenggara Barat (NTB) Zuriyati. (ANTARA/Nur Imansyah).



Teknisnya, tanggapan dan masukan nama-nama bacaleg DPR RI dapat diajukan ke KPU RI.

Sementara itu, laporan terkait nama-nama bacaleg DPRD provinsi dilaporkan ke KPU provinsi. Begitu pula halnya dengan nama-nama bacaleg DPRD kabupaten/kota, dilayangkan ke KPU kabupaten/kota masing-masing.

Nantinya, tanggapan dan masukan itu akan diproses, termasuk diteruskan ke partai politik sebagai pihak yang mendaftarkan bacaleg DPR RI dan DPRD provinsi atau kabupaten/kota.

"Kami dalam melangkah untuk membaca atau merespons tanggapan dan catatan masukan dari masyarakat akan kami konfirmasi akan kami klarifikasi pada partai politik," ucap Zuriyati.

"Tanggapan masyarakat, misalnya bacaleg itu masih berstatus mantan napi, masyarakat ada ruang untuk memberikan tanggapan. Termasuk, bila bacaleg itu juga meninggal dunia," sambungnya.

Ia menyebutkan total bacaleg 933 orang terdiri dari 608 laki-laki dan 325 perempuan. Dari sebanyak 932 bacaleg lanjut Zuriyati, sejauh ini ada tiga orang yang sudah melampirkan SK pengunduran diri sebagai ASN saat pendaftarannya.

Namun hingga menjelang DCT, SK pemberhentian tetap itu, butuh tanda tangan dari Presiden.

"Ketiga bacaleg ini berasal dari Perindo, PKS dan PPP dan mereka sudah melampirkan SK Pengunduran diri sebagai ASN, tapi yang belum adalah SK Pemberhentian dari Presiden. Ini yang kita tunggu dan kita kasih waktu hingga satu bulan setelah pengumuman DCT. Kenapa begitu, ini karena kita paham, mekanisme dan kedudukan mereka saat pemberhentian adalah pejabat eselon 2 dan 3 yang memang enggak bisa cepat tapi ada proses yang harus dilalui," jelas Zuriyati.

Menyinggung pleno lanjutan DCT Pemilu 2024. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan akan dilakukan hari ini. Namun waktu pelaksanaan akan dilakukan usai KPU NTB menghadiri kegiatan Wakil Ketua MPR, DPD dan Komisi II DPR RI di kawasan Senggigi, Lombok Barat.

"Yang pasti para perwakilan parpol peserta Pemilu 2024 diwajibkan mengisi terlebih dahulu daftar kehadiran di kantor KPU NTB. Nanti, teknis-nya kami akan undang para perwakilan partai untuk melanjutkan rapat pleno. Intinya hari ini, bisa sore atau malam hari harus sudah kita tuntaskan," katanya.