Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan perhelatan Pekan Kebudayaan (PKA) Aceh merupakan bagian merawat tradisi yang telah diwariskan oleh para pendahulu dan meningkatkan silaturahmi.
"Pada perhelatan empat tahunan ini kita memperkenalkan beragam tradisi di setiap daerah dan salah satu tradisi yang kita gelar pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 adalah "khanduri blang," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat.
Almuniza menjelaskan tradisi Khanduri Blang di laksanakan di desa/gampong Baet Lampuot, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (9/11). Kegiatan tersebut menjadi perayaan dengan nilai religius di mana petani berharap berkah, sekaligus bermunajat kepada Allah SWT agar sawah mereka bebas dari hama saat musim tanam hingga panen tiba.
"Pada tradisi Kenduri Blang ini terlihat kebersamaan masyarakat Aceh, apalagi rangkaian acara yang Islami dan dapat mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mensyukuri nikmat Allah," katanya.
Kadisbudpar menyebutkan "Kenduri Blang" akan dipatenkan sebagai rangkaian wajib untuk dilaksanakan di acara Pekan Kebudayaan Aceh. Ia mengatakan pada pelaksanaan "Khanduri Blang" tersebut dengan menu memasak tujuh kuah belanga (kuah beulangong) dan sekaligus mengajak seluruh masyarakat Suka Makmur dan sekitar dapat menikmati kenduri tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar Abdullah mengatakan "Khanduri Blang" menjadi salah satu momentum untuk memperkenalkan budaya dan tradisi turun temurun masyarakat Aceh kepada anak-anak.
Baca juga: PKN 2023 merekomendasikan kawasan pemajuan kebudayaan
Baca juga: Pemerintah anugerahkan Navis sebagai maestro PKD 2023
"Khanduri Blang merupakan acara syukuran disertai doa dan makan bersama yang dilaksanakan oleh para petani. Ini juga merupakan salah satu bentuk syukur dari hasil yang telah didapatkan dan itu cara berbagi kepada sesama," kata Abdullah.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56