Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi komitmen serta partisipasi aktif Western Sydney University (WSU) karena mendirikan kampus di Surabaya, Jawa Timur.
“Ini upaya mereka dalam membentuk generasi masa depan pemimpin Indonesia dengan mendirikan kampus internasional pertamanya di Surabaya,” katanya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
WSU sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Australia yang dikenal dengan komitmennya terhadap standar edukasi yang tinggi dan inovatif.
Nadiem mengatakan pendirian kampus WSU di Surabaya merupakan menjadi tonggak penting bagi Indonesia dan Australia dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Saya berharap kolaborasi ini dapat semakin mengembangkan potensi mahasiswa Indonesia guna menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya.
Menteri Pendidikan Australia Jason Clare menuturkan bahwa pemimpin kedua negara telah bertemu pada Juli 2023 dan membahas pendidikan yang berkualitas di masa depan.
“Pendidikan, selain mengubah individu juga mampu mengubah sebuah bangsa,” kata Clare.
Wakil Rektor dan Presiden WSU Barney Glover AO berharap kehadiran WSU di Surabaya dapat berkontribusi untuk perkembangan ekonomi Indonesia melalui pendidikan dan keterampilan praktik untuk mahasiswa.
Ia menuturkan kampus ini menjadi bentuk perwujudan komitmennya untuk membina kewarganegaraan global dan menciptakan peluang untuk pembelajaran lintas budaya. Sementara itu, Rektor WSU Jennifer Westacott menjelaskan hadirnya WSU di Surabaya adalah termasuk untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi ekonomi lokal. Menurutnya, ini akan menjadi peluang untuk memperkenalkan standar pendidikan berkualitas tinggi serta memperluas jaringan mitra di bidang pendidikan dan industri baik lokal maupun internasional.
Kampus WSU di Surabaya ini terletak di Pakuwon Tower dengan fase pertama akan mampu memfasilitasi 1.000 mahasiswa dan dalam fase kedua dapat memfasilitasi 1.700 hingga 2.000 mahasiswa.
Pada fase pertama, kampus ini akan menawarkan "live" program sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) yaitu Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information and Communication Technology, Bachelor of Data Science, Bachelor of Engineering (Electrical), dan Bachelor of Business (Applied Finance).
Kampus Western Sydney University Indonesia di Surabaya akan dibuka pada September 2024 dengan saat peluncuran kampus juga membuka peluang bagi pelajar yang ingin berpartisipasi di program inkubasi Launch Pad.
Baca juga: Lulusan Unsrit siap menghadapi pasar kerja
Baca juga: Kemendikbudristek tekankan prinsip semangat gotong royong tangani kekerasan
Launch Pad di kampus Surabaya akan menawarkan pendidikan serta pelatihan wirausaha, pembangunan usaha baru serta riset komersil dan transformasi industri. Hal tersebut akan didukung dengan pendampingan bisnis dan akses ke keahlian teknologi digital terbaru untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi serta wirausaha tingkat global.
Berita Terkait
Ekonomi syariah berperan dalam masa depan berkelanjutan
Senin, 2 Desember 2024 20:52
Keterlibatan swasta beri beasiswa ikut percepat pengembangan SDM
Jumat, 22 November 2024 18:25
Perguruan tinggi harus jadi hub riset dan inovasi
Selasa, 5 November 2024 17:37
Perguruan tinggi tentukan keberlanjutan penurunan stunting
Rabu, 16 Oktober 2024 5:10
Kemendikbud Ristek mendorong perguruan tinggi perluas mitra kerja sama
Rabu, 16 Oktober 2024 4:47
Mengungkap praktik joki skripsi di perguruan tinggi
Minggu, 11 Agustus 2024 14:40
Menkop UKM Teten mendorong perguruan tinggi ciptakan wirausaha muda
Selasa, 23 Juli 2024 6:36
Kemendikbudristek lakukan uji publik RPP Pendidikan Tinggi dan RPM Dosen
Jumat, 5 Juli 2024 20:46