Kedua kapal itu mengangkut 11.000 ton beras Vietnam itu sudah tiba dan membongkar muatannya. "Bahkan kapal yang membawa 7.000 ton sudah selesai melakukan pembongkaran di Pelabuhan Sorong, sedangkan kapal "An Binh" yang membawa 4.000 ton beras di pelabuhan Jayapura masih melakukan pembongkaran," kata Kakanwil Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma di Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa.
Diakui, untuk pembongkaran di Pelabuhan Jayapura hingga kini masih dilakukan. Sebanyak 11.000 ton beras asal Vietnam itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan ASN, TNI-Polri, bantuan pangan dan cadangan untuk antisipasi kondisi bencana. Saat ini persediaan beras yang dimiliki Bulog di Tanah Papua mencapai 47 ribu ton dan itu dapat memenuhi kebutuhan selama enam bulan.
Baca juga: Penyaluran bantuan beras tahap kedua tanpa kendala di Sumut
Baca juga: Distribusi bantuan tahap dua beres sebelum akhir November di Sumut
Baca juga: Penyaluran bantuan beras tahap kedua tanpa kendala di Sumut
Baca juga: Distribusi bantuan tahap dua beres sebelum akhir November di Sumut
"Persediaan beras yang dimiliki Bulog di Tanah Papua mampu bertahan hingga enam bulan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, " tegas Kakanwil Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma. Wilayah Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat meliputi Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya.