Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat mengundang para wisatawan yang menginap di hotel untuk menyaksikan tradisi "Lebaran Topat" agar mereka mengenal kesenian dan budaya daerah masyarakat Pulau Lombok.
"Kami undang para wisatawan melalui pengelola hotel, termasuk yang ada di Gili Trawangan, untuk menyaksikan tradisi `Lebaran Topat`," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara H M Muhadi di Lombok Utara, Senin.
Ia mengatakan, perayaan Lebaran Topat dilaksanakan pada Rabu 13 Juli 2016, atau satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Lebaran Topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat suku Sasak di Lombok.
Tradisi budaya tersebut pada dasarnya adalah sebuah "lebaran kecil" setelah umat Muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri.
Khusus di Lombok Utara, kata Muhadi, perayaan Lebaran Topat dipusatkan di pantai Ombak Belek (ombak besar), Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung.
Pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengembangkan destinasi wisata pantai yang baru kepada masyarakat lokal, termasuk para wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara.
"Kami ingin mengembangkan pantai Ombak Belek sebagai destinasi wisata olah raga air yang baru, jangan hanya terpusat di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno," ujarnya.
Perayaan Lebaran Topat di lokasi itu, menurut dia, akan dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai pelosok, tidak hanya dari Kabupaten Lombok, tapi dari kabupaten/kota lainnya.
Berbagai rangkaian kegiatan, seperti ritual adat masyarakat Lombok Utara, halal bihalal antara pejabat pemerintah dengan masyarakat, dan sayembara desain pintu gerbang ciri khas Lombok Utara.
Selain itu, peluncuran rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia dan HUT Kabupaten Lombok Utara pada Agustus 2016, oleh Bupati H Najmul Ahyar.
"Berbagai rangkaian ritual budaya kita selenggarakan, makanya kami mengundang para pelaku wisata dan pengelola hotel agar membawa tamunya ke lokasi Le$baran Topat, sehingga tahu budaya yang berkembang," kata Muhadi. (*)
Lebaran 2016 - Pemkab Lombok Utara undang wisatawan "Lebaran Topat"
"Kami ingin mengembangkan pantai Ombak Belek sebagai destinasi wisata olah raga air yang baru"