Danrem 162/Wira Bhakti mengajak 200 anak disabilitas olahraga bersama

id Danrem 162/Wira Bhakti,Danrem Wira Bhakti,Disabilitas NTB,Disabilitas,Korem 162/WB

Danrem 162/Wira Bhakti mengajak 200 anak disabilitas olahraga bersama

Anak penyandang disabilitas didampingi wali mengikuti olahraga senam bersama TNI di Lapangan Markas Korem 162/Wira Bhakti di Mataram, NTB, Selasa (12/12/2023). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Agus Bhakti beserta jajaran mengajak 200 anak disabilitas olahraga bersama.

"Jadi, kita berkumpul bersama di Korem 162/Wira Bhakti menggelar olahraga bersama hari ini dengan mengambil momentum Hari Disabilitas Internasional dan mengundang 200 anak-anak disabilitas bersama keluarganya," kata Agus Bhakti di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Markas Korem 162/Wira Bhakti tersebut turut hadir sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi NTB dan organisasi perangkat daerah (OPD).

"Pada kesempatan ini kami juga mengundang para atlet dari kalangan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Special Olympics Indonesia," ujarnya.

Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan inklusi di kalangan anak-anak penyandang disabilitas.

"Tentu, sifat inklusi ini penting kita tumbuhkan bersama di kalangan anak-anak disabilitas agar dapat membangun rasa kesetaraan yang sama," ucap dia.

Menurut dia, anak-anak disabilitas berhak untuk mendapatkan hal tersebut karena banyak dari kalangan mereka yang memiliki kemampuan lebih sehingga dapat bersaing dengan anak-anak normal.

"Dengan memandang mereka sama, setara dengan kita dan memberikan hak kepada mereka melakukan kegiatan apapun, itu sudah menjadi bagian dari kontribusi kita bersama terhadap keberadaan mereka," katanya.

Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik dan Layanan Publik Yusron Hadi yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada Korem 162/Wira Bhakti yang menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama anak-anak disabilitas.

"Melalui kegiatan ini menandakan bahwa Pemprov NTB dan seluruh komponen masyarakat punya komitmen yang kuat untuk membangun kesetaraan dan sekaligus memberikan kesempatan lebih baik kepada penyandang disabilitas dalam hidup bermasyarakat," ujar Yusron.

Dia mengatakan, di NTB kini terdapat sedikitnya 2.000 penyandang disabilitas. Keberadaan mereka kini menjadi perhatian sejumlah OPD.

"Seperti dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas pemuda dan olahraga, dua OPD ini sudah punya program khusus untuk terus melakukan intervensi terhadap segala bentuk kebutuhan mereka agar mereka punya kesempatan menempuh pendidikan dan berprestasi dalam olahraga," katanya.