Tujuh Perusahaan Belum Tetapkan Harga Tembakau Lombok

id TEMBAKAU NTB

Ada perusahaan yang sudah melakukan pembukaan aktivitas pembelian, tapi belum ada kesepakatan harga dengan petani binaannya
Mataram (Antara NTB) - Dinas Perkebunan Nusa Tenggara Barat meminta tujuh perusahaan rokok segera menetapkan harga dasar pembelian tembakau virginia dari petani binaannya sesuai aturan pemerintah daerah.

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perkebunan Nusa Tenggara Barat (NTB) Retty Wimartini di Mataram, Senin, menyebutkan dari 13 perusahaan rokok yang telah melaporkan rencana tanam dan produksi tembakau virginia tahun 2016, baru enam perusahaan yang sudah menetapkan kesepakatan harga dasar pembelian.

"Ada perusahaan yang sudah melakukan pembukaan aktivitas pembelian, tapi belum ada kesepakatan harga dengan petani binaannya," katanya.

Ia mengatakan, perintah menetapkan kesepakatan harga antara perusahaan rokok dengan petani mitranya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2006 tentang Usaha Budidaya dan Kemitraan Tembakau Virginia.

Pemerintah Provinsi NTB juga mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Perda Nomor 4/2006.

Retty menyebutkan, kesepakatan harga dasar tembakau virginia kualitas bagus tertinggi saat ini mencapai Rp39 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut diberlakukan oleh PT Djarum, sedangkan kesepakatan harga dasar pembelian oleh lima perusahaan lainnya bervariasi antara Rp34.000 hingga Rp35.500/kg, namun tidak sampai merugikan petani.

"Harga dasar pembelian yang sudah disepakati sejumlah perusahaan menurut pemantauan kami masih menguntungkan petani," ujarnya.

Dinas Perkebunan NTB, kata dia, melakukan pemantauan terhadap proses pembelian tembakau virginia produksi petani oleh perusahaan mitra, meskipun sudah terjadi kesepakatan agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.

Begitu juga dengan perusahaan rokok yang masih dalam proses negosiasi harga dasar pembelian dengan para petani binaannya.

"Pada saat melaksanakan musyawarah kesepakatan harga, kami diundang oleh pihak perusahaan rokok untuk menjadi pemantau dan itu memang wajib dilakukan karena pemerintah sebagai regulator dan mediator," ucap Retty.

Dinas Perkebunan NTB mendata luas areal tanam tembakau virginia oleh petani mitra 13 perusahaan rokok pada musim tanam tahun 2016 mencapai 15.000 hektare, sehingga diperkirakan produksinya mencapai 30.000 ton atau rata-rata 2 ton per hektare. (*)