Jakarta (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku tidak ambil pusing soal penilaian yang diberikan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
“Kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa. Saya dikasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya, jawaban seorang anak Betawi: kalau dari ente, mah, emang gue pikirin?” kata Prabowo di hadapan relawannya saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Prabowo mengatakan bahwa ia tidak memikirkan penilaian Anies karena ia telah mempertaruhkan nyawa sejak muda untuk membela negara lewat jalur militer.
“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa, saya naik gunung, turun gunung, masuk rawa, membela merah putih. Dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca juga: Capres Prabowo tak bisa sembarangan buka data Kemhan ke publik
Prabowo mengaku dirinya bukan orang yang pandai bersilat lidah. Ia menyebut dirinya tidak pandai berbohong dan melontarkan omong kosong.
"Aku begini, aku ngomong dari hati aku. Tak pandai aku silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku omon-omon kosong,” ujarnya.
Penilaian 11 dari 100 oleh Anies untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo dilontarkan saat sesi tanya jawab dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pertahanan kata paling sering disebut capres Prabowo di debat ketiga
Mulanya, Anies bertanya kepada Ganjar terkait nilai kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo. "Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Pak Prabowo?" kata Anies.
Kemudian, Anies sempat memberikan nilai di bawah 5 dari skala 10 untuk kinerja Kemenhan saat ia ditanya balik oleh Ganjar. Namun, saat Ganjar menanya angka pasti dari penilaian di bawah 5 itu, Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan adalah 11 dari 100.
“11, Mas (Ganjar), dari 100,” ucap Anies.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Jubir Menhan sebut anggaran pertahanan tak sampai Rp700 triliun
Baca juga: TPN pertanyakan alasan capres Prabowo bersikeras beli alusista usang
