Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan jumlah sasaran Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di 2024 mencapai 3.000 bidang tanah.
"Kuota Program PTSL untuk Lombok Tengah 2024 ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan 2023 yang mencapai 16.100 bidang tanah," kata Kepala BPN Kabupaten Lombok Tengah, Subhan di Praya, Rabu.
Ia mengatakan sasaran Program PTSL 2024 itu tersebar di empat desa yaitu Desa Karang Sidemen, Desa Setiling, Desa Aik Berik dan Desa Bual. Sedangkan untuk Program PTSL 2023 itu tersebar di 16 desa di Lombok Tengah.
"Tahun ini ada empat desa. Tergantung dari kuota yang diberikan pemerintah," katanya.
Ia mengatakan Program PTSL ini ditargetkan rampung pada 2025 sesuai dengan yang diharapkan Presiden Jokowi. Sehingga untuk program PTSL di Lombok Tengah dipastikan bisa tercapai pada 2025 sesuai dengan yang ditargetkan, karena jumlah bidang tanah di Lombok Tengah yang belum terdaftar mencapai 8.000 bidang.
"Itu tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah. Sisanya dilakukan secara bertahap," katanya.
Sebelumnya, Kasi Pengukuran BPN Kabupaten Lombok Tengah, Halilintar mengatakan sertifikasi sebanyak 135.082 bidang tanah Program PTSL yang diberikan pemerintah pusat telah rampung.
"Itu jumlah PTSL yang telah dilaksanakan sejak 2017 hingga 2023," katanya.
Ia mengatakan untuk Program PTSL pada 2017 yang telah rampung sebanyak 13.500 bidang tanah yang tersebar di 14 desa. Kemudian pada 2018 Program PTSL itu meliputi sebanyak 27.500 bidang di 25 desa, 2019 sebanyak 37.500 bidang di 26 desa di Lombok Tengah.
Baca juga: Program PTSL dapat mempercepat legalisasi tanah masyarakat
Baca juga: Program PTSL Lombok Tengah 2023 rampung dikerjakan
Selanjutnya, Program PTSL pada 2020 meliputi sebanyak 15.000 bidang tanah di 10 desa, 2021 sebanyak 8.482 bidang di enam desa, 2022 sebanyak 17.000 bidang di 25 desa dan 2023 sebanyak 16.100 di 16 desa.
"Total Program PTSL di Lombok Tengah yang rampung sebanyak 135.082 bidang tanah di 91 desa," katanya.
Berita Terkait
BPN mulai bagikan sertifikat tanah Program PTSL di Lombok Tengah
Selasa, 20 Agustus 2024 13:39
Land certificates provide peace of mind from misuse: Minister
Senin, 10 Juni 2024 4:48
AHY: Sertifikat tanah beri ketenangan dari penyalahgunaan
Minggu, 9 Juni 2024 18:09
Nilai tambah PTSL 100 hari terakhir capai Rp250 triliun
Minggu, 9 Juni 2024 17:53
certified through PTSL program: Minister
Senin, 29 April 2024 5:28
Program PTSL di Lombok Tengah mulai dikerjakan
Kamis, 29 Februari 2024 15:13
Wamen ATR Raja Juli sebut Program PTSL tingkatkan sertifikasi tanah
Kamis, 25 Januari 2024 5:54
Program PTSL dapat mempercepat legalisasi tanah masyarakat
Selasa, 9 Januari 2024 6:31