Gaza (ANTARA) - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat mengatakan bahwa 84 persen fasilitas kesehatan (faskes) di Jalur Gaza terdampak agresi Israel. Lewat unggahannya di platform X, UNRWA membagikan foto yang memperlihatkan kehancuran infrastruktur sipil di Gaza, termasuk sejumlah faskes miliknya.
Selain kerusakan faskes, lebih dari 70 persen infrastruktur sipil “hancur atau rusak parah," kata UNRWA, seraya menegaskan bahwa “tidak ada tempat yang aman." Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 8 Februari menekankan bahwa peran UNRWA tak tergantikan setelah sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang menghentikan pendanaan badan PBB tersebut.
Baca juga: Sebanyak 8.362 faskes di Indonesia terkoneksi ke SATUSEHAT
Baca juga: BPJS Kesehatan awasi faskes di Palembang
Guterres kemudian melakukan pembicaraan dengan negara-negara donor agar mereka kembali mengucurkan pendanaan bagi UNRWA.
“Tidak ada organisasi lain yang kehadirannya begitu berarti di Gaza – dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan situasi ini. Sehingga, tak ada organisasi lain yang mampu menggantikannya saat ini,” kata dia.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Sebanyak 400 ribu orang terjebak di Gaza utara di tengah
Rabu, 9 Oktober 2024 18:02
Sekjen PBB Antonio mendesak pemimpin dunia beri dukungan penuh untuk UNRWA
Jumat, 27 September 2024 7:18
Gaza adalah lingkungan terburuk bagi pekerja kemanusiaan
Kamis, 26 September 2024 6:08
PBB meluncurkan kampanye vaksinasi polio anak-anak di Gaza
Senin, 2 September 2024 8:33
Badan PBB akan meluncurkan vaksinasi polio di Gaza
Jumat, 23 Agustus 2024 19:38
Dukungan Indonesia untuk Palestina melalui UNRWA
Selasa, 16 Juli 2024 12:29
Semua negara lanjut danai UNRWA, k
Rabu, 1 Mei 2024 7:36
UNRWA apresiasi komitmen DPR mendukung misi kemanusiaan di Palestina
Rabu, 27 Maret 2024 21:07