Jakarta (ANTARA) -
Sarjoko berharap melalui ajakan ini warga semakin sadar dan peduli sampah, sehingga bertanggungjawab atas sampah yang dihasilkan yang dimulai dengan mengurangi dan memilah sampah sejak dari rumah. Sarjoko menuturkan sampah-sampah anorganik terutama plastik harus dikurangi dan sebagai gantinya, masyarakat bisa menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
JRC adalah sistem pengelolaan sampah dengan mengedepankan pemilahan sampah dari sumbernya. Fokus program ini adalah dengan melakukan pemilahan sampah dari kawasan rumah tangga dan pengangkutan sampah secara terjadwal.
Selain itu, Pemerintah juga mengoperasikan tempat pengolahan sampah (TPS) berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau reduce, reuse, recycle (TPS 3R) di sejumlah lokasi, guna membantu memisahkan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik nantinya bisa dijadikan kompos, sementara sampah anorganik bisa dibawa ke bank sampah sehingga mengurangi beban sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah akhir.
Baca juga: Mengolah sampah guna meraih nilai tambah
Baca juga: TNI-Polri bersihkan sampah di Pantai Labuhan Haji Lomtim