Tastura Khazanah Ramadhan 2024 digelar di Lombok Tengah

id Khazanah Ramadhan 2024,Lombok Tengah ,NTB,Tastura Khazanah,pemkab lombok tengah

Tastura Khazanah Ramadhan 2024 digelar di Lombok Tengah

Sekda Lombok Tengah, Provinsi NTB, Lalu Firman Wijaya (tengah) saat konferensi pers kegiatan Tastura Khazanah Ramadhan 2024, di kantor bupati setempat, Senin (18/03/2024) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Tastura Khazanah Ramadhan mulai dilaksanakan 22 Maret hingga 4 April 2024

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Tastura Khazanah Ramadhan 1445 Hijriah dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Tastura Khazanah Ramadhan mulai dilaksanakan 22 Maret hingga 4 April 2024," kata Sekda Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya usai melaksanakan rapat persiapan di kantor bupati setempat di Praya, Senin.

Dalam kegiatan Tastura Khazanah Ramadhan berbagai kegiatan digelar di antaranya pasar Ramadhan dan lomba-lomba serta peningkatan literasi keuangan, sehingga kegiatan tersebut melibatkan Bank NTB syariah.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan literasi keuangan," katanya.

Baca juga: Stok daging sapi selama Ramadhan-Lebaran di Lombok Tengah aman

Sementara itu, Ketua Panitia Tastura Khazanah Ramadhan 2024 H Lendek Jayadi mengatakan beberapa kegiatan dalam kegiatan tersebut yakni pasar kuliner, pakaian, lomba fesyen, dan lomba marawis tingkat TK serta SD.

"Lapak UMKM yang dipersiapkan sebanyak 30 unit," katanya.

Baca juga: Stok ikan di Lombok Tengah aman selama Ramadhan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan untuk meramaikan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga diharapkan warga bisa mengunjungi kegiatan tersebut yang dilaksanakan selama 14 hari.

"Lokasi Tastura Khazanah Ramadhan ini dipusatkan di Alun-alun Tastura Praya," katanya.

Sementara itu, untuk anggaran kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan semua OPD terkait, sehingga tidak ada anggaran khusus yang dipersiapkan pemerintah daerah.

"Ini kolaborasi semua pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: Direktur RSUD Praya imbau warga tidak makan berlebihan saat buka puasa