Presiden Jokowi meresmikan 24 ruas jalan senilai Rp648 miliar di Kalbar

id presiden joko widodo,jokowi,peresmian ruas jalan daerah di kalimantan barat,kalbar,jalan kalbar

Presiden Jokowi meresmikan 24 ruas jalan senilai Rp648 miliar di Kalbar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas jalan daerah di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (20/3/2024). ANTARA/Ho-Biro Pers Sekretariat Presiden RI

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 24 ruas jalan di Kalimantan Barat (Kalbar), dengan total nilai anggaran mencapai Rp648 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 165 kilometer.

Pembangunan jalan-jalan tersebut merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat saya nyatakan telah diselesaikan," ujar Presiden Jokowi dalam dalam peresmian ruas jalan daerah yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah, Rabu.

Presiden Jokowi berharap pembangunan infrastruktur jalan tersebut dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang di wilayah sekitar.

"Kita harapkan jalan-jalan yang rusak semuanya sudah bisa kita perbaiki, sehingga mobilitas orang dan barang yang melalui jalan-jalan ini, mobilitas untuk logistik yang melalui jalan ini, bisa semuanya serba cepat," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan dalam menurunkan biaya logistik.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut harga bahan pokok di Pasar Sebukit Rama
Baca juga: Presiden Jokowi cermati proses rekapitulasi suara pemilu oleh KPU

Tidak hanya itu, infrastruktur jalan juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing barang-barang lokal. "Dan menjadikan barang-barang yang ada menjadi lebih murah dan kompetitif," ujar Presiden pula.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Penjabat Gubernur Kalbar Harisson, dan Bupati Mempawah Erlina Nosran.