Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Syarifuddin Hasan mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu dalam memberantas kasus judi online yang tengah marak terjadi.
Syarief Hasan, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendesak Pemerintah, dalam hal ini adalah Kemenkominfo, untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dan terukur dalam menangani maraknya judi online.
Namun, menurut dia, pemberantasan judi online bukan semata-mata tugas serta tanggung jawab Kemenkominfo saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh stakeholder, termasuk aparat keamanan, bahkan masyarakat luas. Oleh karena itu, semua unsur harus bersatu padu mendukung upaya-upaya pemberantasan judi online.
"Saya sudah ingatkan sejak beberapa waktu lalu bahwa judi online ini sangat berbahaya. Kalau sekarang ini kita semua sudah sadar, berarti itu bagus karena judi merupakan penyakit yang bikin rakyat sengsara. Jadi, semua aparat, semua kekuatan, dan potensi harus dioptimalkan untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya,” kata dia.
Untuk mencegah makin meluasnya judi online, dia berpendapat bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perundang-undangan yang berlaku. Menurut dia, hukum tidak boleh pandang bulu, apalagi sampai tebang pilih.
Baca juga: Psikolog ingatkan dampak judi online pengaruhi kesehatan mental
Baca juga: Pelaku judi online bisa dikenai sanksi sesuai KUHP
"Kemiskinan menjadi salah satu penyebab maraknya judi online. Padahal, jumlah masyarakat miskin masih tinggi, yaitu mencapai 9 persen. Belum lagi yang termasuk masyarakat yang berpotensi miskin. Masyarakat yang berpotensi miskin inilah yang kerap mencoba-coba dan mudah tergoda untuk meraih keberuntungan melalui judi online," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia meminta Pemerintah mengoptimalkan dana-dana bantuan sosial agar terserap dengan baik dan tepat sasaran. Dengan begitu, jumlah penduduk miskin akan berkurang dan aktivitas perjudian online juga turut berkurang.
"Ini tugas kita bersama dan tidak boleh ditunda-tunda lagi. Cukupkan para korban kekejaman judi online yang telah merenggut nyawa anak-anak bangsa dan tidak boleh terulang lagi," ucapnya.
Berita Terkait
PDIP Jateng anggap santai pertemuan Prabowo dan Jokowi
Rabu, 9 Oktober 2024 18:31
Persatuan perlu diwujudkan demi keutuhan bangsa
Selasa, 10 September 2024 5:51
Waka MPR mengingatkan generasi muda jaga keutuhan bangsa
Rabu, 4 September 2024 5:22
MPR ingatkan peran DPR bantu krisis kemanusiaan di Sudan
Sabtu, 31 Agustus 2024 4:58
Apresiasi DPR percepat PKPU adopsi putusan MK
Selasa, 27 Agustus 2024 6:42
Hari Konstitusi pengingat agar pembangunan negeri tak hilang arah
Senin, 19 Agustus 2024 5:38
Fadel Muhammad harap DPD 2024-2029 fokus pembangunan daerah
Selasa, 13 Agustus 2024 5:33
Waka MPR yakini Jepara punya potensi seni tinggi dikembangkan
Senin, 12 Agustus 2024 5:40