Mataram (Antaranews.com) - Sejumlah belasan negara memastikan akan ikut ambil bagian dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 - 9 Mei.
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi, mengatakan, kini sudah ada 14 negara memastikan mengirimkan kapal dan pasukan dalam kegiatan tersebut. Namun, jumlah ini masih diperkirakan akan bertambah.
"Ada yang kirim satu kapal dan dua kapal, termasuk juga pesawat," ujar Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal seusai melakukan rapat koordinasi persiapan MNEK 2018 di Mataram, Selasa.
Ia menyatakan, pelaksanaan MNEK merupakan latihan noncombatan atau latihan yang menekankan pada diplomasi antar negara untuk menjaga perbatasan. Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia dalam poros maritim dunia.
"Jadi kegiatan ini bisa mendekatkan masing-masing negara peserta," ucapnya.
Selain latihan bersama di laut dan di darat, MNEK nantinya diharapkan dapat bermanfaat dan meningkatkan image Pulau Lombok sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Sementara, dalam memeriahkan kegiatan tesebut sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan, antara lain bakti sosial pembangunan sarana dan prasarana, bakti kesehatan, kirab kota, Mataram Komodo Fleet Run, fun bike, program kuliner, culture perfomance, demo pesawat udara, joy sailing, kemah pesisir, transplantasi terumbu karang, penenggelaman prasasti, dan city tour.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal menyatakan Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini diharapka dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tesebut.
Bahkan pihaknya menyiapkan sejumlah lokasi untuk kegiatan tersebut baik yang ada di kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara.
"Sebagai tuan rumah, NTB sangat siap menyukseskan kegiatan ini," katanya. (*)
Belasan Negara Pastikan Ikut "MNEK" di Lombok
Ada yang kirim satu kapal dan dua kapal, termasuk juga pesawat