Pemkab Lombok Utara gelar penyuluhan bahaya narkoba

id bahaya narkoba ,bnnp ntb,wabup klu,polda ntb

Pemkab Lombok Utara gelar penyuluhan bahaya narkoba

Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH menyampaikan sambutan pada penyuluhan bahaya narkoba di Tanjung, Senin (19/3). Foto Humas dan Protokol Setda KLU.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa PAD KLU yang paling besar dari pariwisata, tetapi juga kemajuan dunia pariwisata ini ada dampak negatifnya, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Saya mengajak bekerja sama menyelamatkan aset generasi pe
Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menggelar penyuluhan bahaya narkoba yang dibuka Wakil Bupati setempat Sarifudin SH di Tanjung, Senin (19/3).

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Selasa menyebutkan penyuluhan tersebut menghadirkan narasumber Abdi Sutio Nugroho dari BNNP NTB dan Kompol I Nengah Ariawan dari Polda NTB.

Penyuluhan tentang bahaya narkoba diikuti dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD), pemuda dan pelajar.
Wakul Bupati Lombok Utara Sarifudin SH melakukan tes urine sebelum pembukaan acara penyuluhan bahaya narkoba bagi ASN lingkup Setda Kabupaten Lombok Utara. Foto Humas dan Protokol Setda KLU.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara selaku Ketua Painitia penyelenggara Penyuluhan Bahaya Narkoba H Muhammad SPd  menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang SDM pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa PAD KLU yang paling besar dari pariwisata, tetapi juga kemajuan dunia pariwisata ini ada dampak negatifnya, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Saya mengajak bekerja sama menyelamatkan aset generasi penerus bangsa," kata Kepala Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata H MUhammad SPd.

Keinginan Pemkab Lombok Utara untuk memiliki BNN di Kabupaten Lombok Utara direspons BNNP NTB dan Polda NTB, karena dengan, terbentuknya BNN akan memperkuat  pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba.

Sementara itu, sebelum membuka kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH menginisiasi untuk dilakikan tes urine untuk  pencegahan penggunaan narkoba, mulai dari kepala dinas sampai cleaning service lingkup Pemda KLU.

"Tentu ini bukan mencari kesalahan, tapi ingin menjauhkan kita dari bahaya narkoba, sesuai amanat UU, kita perang terhadap narkoba," katanya.

Saat ini BNN KLU belum memiliki gedung, perangkat kantor, dan panti rehabilitasi yang diperlukan sebagai standar BNN tingkat kabupaten.

"Sebagai ktua BNN, saya menghimbau kepada kita semua, mari kita jaga diri dan jaga keluarga dari pengaruh bahaya narkoba. Kita perang nyata melawan narkoba dengan menghindar dari penyalahgunaan narkoba," kata Sarifudin.(*)