Mataram (Antaranews NTB) - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama kepolisian menggelar bagi-bagi takjil kepada pengendara yang melintas di jalan Pejanggik kota Mataram, Minggu.
Sebanyak 500 buah paket takjil, dibagikan pada dua titik lokasi yakni simpang empat Masjid Hubbul Wathan Islamic Center dan simpang empat kantor Gubernur NTB.
Meski hanya sekedar paket takjil sederhana, namun terlihat para pengendara tampak senang ketika mendapatkan bingkisan takjil tersebut.
Termasuk dari aparat kepolisian yang ikut mengamankan kegiatan tersebut turut serta membagikan takjil kepada setiap pengendara.
Sebagaimana yang dihajatkan dalam kegiatan ini, yaitu untuk menunjukkan sikap saling berbagi kepada masyarakat yang menjalani ibadah puasa dan khususnya para pengendara yang masih berada di jalan saat mendekati waktu berbuka puasa.
"Tidak hanya pengendara, kebetulan di lokasi juga kami mendapati sejumlah pekerja dari dinas kebersihan, jadi kami juga memberikannya.
Semoga bermanfaat dan kami berharap sedikit tidak bantuan ini tepat sasaran," kata Kanit Dikyasa Polres Mataram, Ipda Putri.
Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para pewarta ditengah kesehariannya mencari berita, namun tetap senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Bagi organisasi, kegiatan amal ini merupakan bagian dari agenda tahunan guna mempererat silaturahmi antara anggota dan dengan masyarakat.
"Kita berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian rezeki teman IJTI dan beberapa founding yang tidak mengikat. Intinya kita ingin menjalin kebersamaan itu untuk berbagi dan menularkan hal yang positif, sekaligus menyemarakkan ramadhan untuk berbagi utamanya bagi masyarakat kota mataram yang menjalani puasa," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPW JOIN NTB, Panca Nugraha yang berharap agar bagi takjil ini dapat bernilai berkah untuk silaturahmi sekaligus hajatan membangun organisasi media yang maju.
"Penekanannya ke arah memupuk empati saja. Selain berbagi takjil, kita juga ingin merasakan bagaimana rekan polisi sangat sibuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan publik," terangnya.
Diharapkan melalui kegiatan semacam ini, lanjutnya, rekan-rekan jurnalis bisa sama-sama saling menghargai tugas profesi dan tupoksi masing-masing.
Agenda rutin yang digelar setiap tahun ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Polres Mataram dan Pemerintah Provinsi NTB, serta stakeholder terkait.
Namun tak hanya sebatas suport, sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap juga turun kejalan untuk memberikan langsung paket takjil kepada pengendara, sembari mengamankan lalulintas kendaraan.
Terpisah Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana menambahkan kegiatan pembagian takjil ini merupakan implementasi dari program revolusi mental Quick Wins Polri sebagai penggerak dan pelopor tertib sosial.
"Momen bulan suci ini kita manfaatkan untuk berbagi dengan masyarakat. Ini juga merupakan implementasi dari program revolusi mental Quick Wins Polri, yakni Polri sebagai penggerak revolusi mental dan dapat menjadi pelopor tertib sosial di ruang publik," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Polda NTB mendukung pembentukan komite keselamatan jurnalis
Senin, 2 Oktober 2023 16:55
UGM meningkatkan kapabilitas jurnalis dukung pencegahan stunting di NTB
Kamis, 24 November 2022 13:30
Musik Lombok "mendunia" dikabarkan jurnalis Spanyol
Minggu, 27 Maret 2022 15:30
Media dan Jurnalis melawan hoaks
Selasa, 28 Desember 2021 14:46
Wartawan Mataram mendesak Kapolri usut kekerasan jurnalis Tempo
Senin, 5 April 2021 15:13
OJK NTB memperkuat pemahaman jurnalis tentang investasi bodong
Senin, 7 Desember 2020 12:53
OJK NTB perkuat pemahaman jurnalis tentang investasi bodong
Minggu, 6 Desember 2020 7:11
Jurnalis-Koalisi Masyarakat Sipil NTB menolak revisi UU KPK
Sabtu, 7 September 2019 21:29