Lombok Timur (Antaranews NTB) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, HM Sukiman Azmy-H Rumaksi (Sukma) berdasarkan hasil survei diunggulkan untuk memenangi pilkada pada 27 Juni 2018.
Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis Kamis menunjukkan elektabilitas pasangan "Sukma" tertinggi dibanding tiga pasangan pesaingnya.
Berdasarkan survei itu, jika pilkada diadakan hari ini maka pasangan "Sukma" nomor urut 3 akan memenangi Pilkada Lombok Timur.
Dalam hasil survei LSI Denny JA dijelaskan, survei dilakukan tanggal 5-11 Juni 2018 terhadap 800 responden dengan wawancara serentak di 20 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.
"Metode yang digunakan adalah "multistage random sampling" dengan "margin of error" berkisar 3,5 persen," kata Peneliti Senior LSI Denny JA, Aji Al Farabi.
Dikatakan berdasarkan survei dukungan pasangan calon Bupati Lombok Timur dengan posisi tanpa "swing voters" maka elektabilitas masing-masing calon adalah pasangan "Sukma" meraih elektabilitas 43,0 persen disusul pasangan H Haerul Warisin-H Machsun Ridwainny (Harum) 34,7 persen, HM Syamsul Luthfi-H Najamuddin Moestafa (Fiddin) 18,2 persen dan Ali Masadi-Putrawan Habibi (Al Habib) 4,1 persen.
Sementara, jika dengan posisi dukungan tertutup, maka "Sukma" memperoleh 31,2 persen disusul Harum 25,2 persen, Fiddin 13,2 persen, Al Habib 3,0 persen, serta yang menjawab tidak tahu 27,4 persen.
Sedangkan dengan posisi dukungan terbuka maka pasangan Sukma meraih 27,2 persen, Harum 20,2 persen, Fiddin 11,4 persen, Al Habib 2,8 persen, lainnya, 0,5 persen, rahasia 9,3 persen, belum memutuskan 16,7 persen, tidak tahu/ tidak menjawab 11,9 persen.
Aji Al Farabi mengatakan, untuk tingkat kepopuleran calon, survei LSI menemukan data cabup paling dikenal masyarakat Lombok Timur adalah HM Sukiman Azmy 82,0 persen.
Kemudian, HM Syamsul Luthfi 67,6 persen, H Haerul Warisin 66,4 persen dan Ali Masadi 47,2 persen.
Sedangkan calon wakil bupati yang paling dikenal masyarakat adalah H Rumaksi 43,9 persen, kemudian Machsun Ridwainy 42,8 persen, H Najamuddin Moestafa 40,4 persen, dan Putrawan Habibi 35,7 persen.
Menurut dia, keunggulan pasangan "Sukma" mempunyai pemilih militan (strong supporter) yang cukup tinggi sebanyak 22,2 persen. Persentase ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan pasangan Harum 15,3 persen, Fiddin 7,3 persen, Al-Habib 1,7 persen dan "swing voters" 53,2 persen. Survei dilakukan ?25 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
"Dalam survei ini pasangan `Sukma` paling potensial untuk menang karena survei yang dilakukan pada bulan pemungutan suara, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir," ujarnya.
Pasangan "Sukma" merupakan pasangan cabup dan cawabup Lombok Timur dengan nomor urut 3. Pasangan ini diusung gabungan parpol antara lain PDIP, Hanura, Golkar, PPP, Nasdem, PBB, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). (*)
Pilkada Lombok Timur - Hasil Survei LSI Pasangan Sukma Unggul
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, HM Sukiman Azmy-H Rumaksi (Sukma). (Foto Ist).
Dalam survei ini pasangan `Sukma` paling potensial untuk menang karena survei yang dilakukan pada bulan pemungutan suara, hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan akhir
