Mataram (Antaranews NTB) - Kepolisian Resor Mataram menerjunkan ratusan personel dalam giat pengamanan pencoblosan Calon Kepala Daerah Nusa Tenggara Barat periode kepemimpinan tahun 2018-2023 di tempat pemilihan suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukumnya
"Secara keseluruhan, ada 372 personel yang bertugas. Satu personel ada yang mengamankan dua TPS, ada juga yang tiga TPS," kata Wakapolres Mataram Kompol Nanang Budi Santosa di Mataram, Senin.
Ratusan personel yang turun dalam giat pengamanan ini, jelasnya, tersebar di seluruh wilayah Kota Mataram dan tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat, yakni Kecamatan Lingsar, Gunung Sari, dan Narmada.
"Jadi ratusan personel yang kami turunkan ini tidak hanya di wilayah Kota Mataram saja, ada juga di Kabupaten Lombok Barat yang masuk dalam wilayah hukum Polres Mataram," ujarnya.
Secara lengkap, Nanang memaparkan bahwa sebagian besar personel yang bertugas akan tersebar di wilayah Kota Mataram dengan jumlah 228 personel. Sedangkan untuk di tiga kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat, terhitung sebanyak 144 personel kepolisian.
"Karena jumlah personel yang bertugas terbatas, kita dibantu dengan kekuatan personel dari TNI dan Linmas," ucapnya.
Menurut data pemetaannya, wilayah Kota Mataram yang terdapat 667 TPS, telah tersebar 228 personel kepolisian, 50 anggota TNI, dan 1.336 Linmas.
Kemudian untuk 438 TPS di tiga kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat, pihak kepolisian menjalankan tugasnya bersama 52 anggota TNI dan 876 Linmas.
"Jadi turut serta Linmas dalam giat pengamanan ini sebagai bentuk antisipasi kita terhadap berbagai gangguan keamanan pada saat pelaksanaannya nanti," kata Nanang.
Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 akan digelar di 171 daerah. Khusus di NTB, akan digelar Pilkada NTB secara serentak atau bersamaan dengan Pilkada Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Bima. (*)
