Mataram (Antaranews NTB)- Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hoaks tentang rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.
"Kami saat ini belum menerima informasi formal berapa formasi CPNS yang didapat, kapan pelaksanaan dan petunjuk teknis serta lainnya," kata Sekretaris Kota Mataram, Effendi Eko Saswito, di Mataram, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamanan Pemkot Mataram sedang melaksanakan rekturmen CPNS 2018.
"Masyarakat jangan mau diiming-iming oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena merugikan," ujar Effendi.
Termasuk informasi tentang CPNS khsusus bagi tenaga honorer yang masuk kategori dua (K2). Sejauh ini belum ada informasi, apalagi adanya perekrutan tenaga honorer di Pemkot Mataram.
"Semua itu tidak ada. Aturan sudah tidak membolehkan mengangkat tenaga honorer. Bagi K2 sejauh ini belum ada informasi tindak lanjut. Kalau pun ada pastinya disampaikan secara formal," kata Effendy.
Terkait dengan proses rekturmen CPNS, lanjutnya, masyarakat diminta bersabar sebab setelah pemerintah kota baru diminta mengajukan formasi CPNS 2018, dan sampai hari ini belum ada tindaklanjut dari pemerintah.
"Karena itu, masyarakat harus bersabar dan jika ada indikasi hoaks sebaiknya informasi yang diterima diklarifikasi lagi ke pihak-pihak berwenang terkait," ujarnya.
Effendi menyebutkan, jumlah formasi CPNS yang diusulkan pada 2018 sebanyak 250 orang.
Jumlah formasi yang diusulkan itu didominasi untuk kebutuhan sebanyak 126 tenaga pendidik. Sisanya masing-masing 62? untuk tenaga kesehatan dan teknis.
Sebenarnya, jumlah formasi yang diusulkan itu masih jauh dari jumlah yang lowong di Mataram yakni sebanyak 950 orang.
Belum lagi termasuk proyeksi PNS yang mencapai batas usia pensiun sampai dengan Desember 2018 tercatat sebanyak 219 orang.
Karenanya, dengan adanya kesempatan rencana perekrutan CPNS pada 2018, Pemkot Mataram telah mengusulkan 250 formasi? untuk memenuhi kekurangan tersebut.
"Harapannya, formasi yang diusulkan itu bisa terakomodasi semuanya, sehingga kekurangan PNS bisa terpenuhi secara bertahap," kata Effendi. (*)
Pemkot Mataram ingatkan masyarakat waspadai hoaks rekrutmen CPNS
Ilustrasi CPNS.
Kami saat ini belum menerima informasi formal berapa formasi CPNS yang didapat, kapan pelaksanaan dan petunjuk teknis serta lainnya
