Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi membantah isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Tidak benar sama sekali. Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya sangat baik, sangat mesra," ujar Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Ia menganggap isu yang berhembus soal keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo merupakan bagian dari bunga-bunga demokrasi.
"Kalau ada isu-isu di luar buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasi. Kadang-kadang kan kalau tidak ada isu tidak hangat politik kita, kira-kira seperti itu. Tetapi, tidak ada isu sama sekali antara hubungan Bapak Jokowi dengan Bapak Prabowo, tidak ada isu sama sekali," ungkap Hasan.
Baca juga: Prabowo terima NasDem masuk koalisi meski sempat dukung Anies di Pilpres 2024
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa sampai saat ini dukungan dari koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin masih solid.
"Sampai hari ini pemerintahan berjalan sangat baik, dukungan solid. Bahkan dari partai-partai yang kemarin juga punya pilihan politik berbeda, tetap stay dan masih ada menteri-menterinya yang ada di kabinet," kata Hasan.
Baca juga: Hargai penyampaian aspirasi, Jokowi minta demonstran dibebaskan
Baca juga: Presiden Jokowi dorong DPR selesaikan UU Perampasan Aset
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro juga menyatakan bahwa isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.
Juri Ardiantoro melalui keterangannya di Jakarta, Senin (26/8), mengatakan spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.
Juri mengatakan adu domba tersebut dirancang dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan.
Berita Terkait
Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng karena faktor Jokowi dan Prabowo
Jumat, 29 November 2024 9:06
Cagub Jateng Andika-Hendi menang di TPS tempat Jokowi mencoblos
Rabu, 27 November 2024 17:25
Jokowi: Siapa pun yang menang Pilkada jangan sombong
Rabu, 27 November 2024 12:41
Jokowi suruh Pujakesuma dukung Ridwan Kamil-Suswono
Rabu, 20 November 2024 16:53
Begini alasan Jokowi dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Selasa, 19 November 2024 10:06
Joko Widodo sebut ada empat masalah inti di Jakarta
Selasa, 19 November 2024 4:16
Jokowi klaim 80 calon kepala daerah meminta bantuan menangi pilkada 2024
Selasa, 19 November 2024 3:58
Jokowi sebut sejumlah paslon didukung memang butuh kerja ekstra
Selasa, 19 November 2024 3:42