Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sebanyak 150 tenaga medis untuk ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 27-29 September 2024.
"Kami siapkan ada 150 tenaga medis. Itu mulai dokter dan perawat," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Senin.
Ia mengatakan para medis yang ditugaskan di ajang MotoGP ini di bagi di ring satu dan ring dua.
Untuk ring satu bertugas di medical center yang berlokasi di dalam areal Sirkuit Mandalika. Sedangkan, di ring dua ditugaskan di RSUD Provinsi.
Baca juga: Layanan puskesmas di Mataram disiagakan 24 jam saat MotoGP
"Untuk tenaga medis yang bertugas di ring satu ini 50 orang, selebihnya di rumah sakit," ujarnya.
Khusus tenaga dokter ini terdiri dari sejumlah dokter spesialis, seperti dokter spesialis emergency atau kedaruratan, ortopedi, bedah saraf, bedah umum, radiologi, ICU dan anestesi.
Selain tenaga medis, pihaknya juga menyiapkan sejumlah fasilitas atau peralatan untuk mendukung kelancaran, seperti dua helikopter, dan 10 ambulans.
"Kalau untuk ambulans ini kita siapkan dari rumah sakit terdekat, ada dari Rumah Sakit Mandalika, Rumah Sakit Praya, dan Rumah Sakit Tripat. Jadi semua rumah sakit siap membantu," kata dokter Jack, sapaan akrabnya.
Baca juga: Layanan penukaran tiket ajang MotoGP di Mandalika Lombok mulai dibuka
Menurut dokter Jack, secara penanganan tidak akan berbeda. Tetap sama saat MotoGP sebelumnya. Begitu juga dengan peralatan rumah sakit juga sudah sangat memadai.
"Yang jelas secara kesiapan kami semua sudah siap untuk mendukung MotoGP," katanya.*
Baca juga: DLH siapkan 50 petugas kebersihan saat parade MotoGP di Mataram
Berita Terkait
Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024
Sabtu, 7 Desember 2024 17:22
Bapperida Lombok Tengah serap masukan dari kalangan LSM
Sabtu, 7 Desember 2024 17:08
Para korban banjir di Lombok Tengah dapat bantuan logistik
Sabtu, 7 Desember 2024 11:13
UMP NTB 2025 naik sebesar Rp2,6 juta
Jumat, 6 Desember 2024 22:19
Pemprov berharap kenaikan UMP NTB jadi Rp2,6 juta diterima semua pihak
Jumat, 6 Desember 2024 22:16
Balap mobil MFoS putaran terakhir digelar di Sirkuit Mandalika-NTB
Jumat, 6 Desember 2024 21:11
Polda NTB agendakan rekonstruksi kasus pelecehan
Jumat, 6 Desember 2024 20:38
Penyidik meminta digital forensik periksa video aksi tersangka tunadaksa
Jumat, 6 Desember 2024 20:37