TNI tampilkan desain panggung seperti Istana IKN

id HUT Ke-79 TNI,geladi bersih HUT TNI,Kapuspen TNI,Marsda Donald Kasenda,dogfight HUT TNI,rangkaian HUT TNI,hut tni

TNI tampilkan desain panggung seperti Istana IKN

Sejumlah prajurit mengendarai motor trail listrik buatan PT Len Industri saat parade alutsista dalam acara geladi bersih HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta (ANTARA) - Markas Besar TNI menampilkan desain panggung berbentuk Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang wujudnya seperti lambang Pancasila burung Garuda.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat ditemui selepas geladi bersih puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, menjelaskan desain itu melambangkan komitmen TNI mendukung keberlanjutan kepemimpinan dan pemerintahan ke depan.

"Ini juga untuk memberikan kesan bahwa TNI siap mendukung pelaksanaan transisi pemerintahan untuk menuju Indonesia baru. Itu tema yang kami buat juga," kata Kapuspen TNI.

Mabes TNI bersama jajaran dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara menggelar geladi bersih kedua atau geladi terakhir puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (5/10).

Dalam rangkaian geladi bersih itu, sejumlah pimpinan TNI hadir langsung meninjau kegiatan tersebut.

Penanggung Jawab Demonstrasi Gabungan HUT Ke-79 TNI Marsekal Muda (Marsda) TNI Donald Kasenda, saat ditemui selepas acara, menjelaskan keseluruhan rangkaian persiapan hampir mencapai 100 persen. TNI menyiapkan total 100.000 prajurit dari tiga matra dan seribu-an lebih alutsista untuk upacara, pengamanan, serta parade (defile) pasukan dan alutsista.

"Tinggal pembenahan sedikit masalah waktu antara alutsista satu dengan yang lain ketika passing melewati podium VVIP. Saya kira itu tinggal dimuluskan saja sehingga (Sabtu) besok TNI siap untuk tampil meramaikan perayaan HUT Ke-79 TNI," kata Marsda Donald, yang sehari-hari berdinas sebagai Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional.

Di lokasi geladi, dia lanjut memaparkan rangkaian acara yang akan digelar saat HUT Ke-79 TNI. Donald menyebut rangkaian acara diawali dengan pengibaran banner bertuliskan Dirgahayu Ke-79 TNI yang diangkut pesawat Cesna.

"Kemudian, diikuti dengan Rajawali Laut Flight menampilkan enam pesawat Bonanza yang akan bermanuver di depan podium atau di atas Monas," papar Donald.

Enam pesawat G-36 Bonanza itu diterbangkan oleh penerbang dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).

Kemudian, jajaran prajurit pasukan upacara masuk ke lapangan dan upacara peringatan HUT Ke-79 TNI pun dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Upacara itu bakal dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku inspektur upacara (irup).

Selepas upacara, rangkaian acara berikutnya ialah defile pasukan dan alutsista. Dalam sela-sela acara setelah upacara dan sebelum defile, TNI bakal unjuk kemampuan bela diri dan tempur para prajurit-nya. Demonstrasi yang ditampilkan itu mencakup aksi terjun payung (free fall) 200 prajurit TNI dari tiga matra, kemudian aksi mendaki serbu, demonstrasi menghalau serangan drone dan menyerang musuh dengan bantuan drone.

Baca juga: Pagu pendanaan IKN pada APBN 2025 capai Rp15 triliun

Selepas unjuk kemampuan, TNI bakal menampilkan defile pasukan yang terdiri atas 30.206 prajurit dari tiga matra TNI. Prajurit-prajurit TNI dari pasukan khusus masing-masing matra bakal berparade di hadapan Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, jajaran pejabat negara dan tamu negara dari negara-negara sahabat.

Kemudian, defile pasukan itu diikuti dengan parade alutsista yang di antaranya terdiri atas kendaraan tempur, kendaraan taktis, kendaraan khusus, persenjataan berupa rudal dan torpedo, tank-tank amfibi, dan alutsista lain seperti perangkat anti-drone, coastal defence, rumah sakit lapangan, perahu-perahu khusus untuk Denjaka dan Kopaska TNI AL, serta kendaraan khusus Kopasgat TNI AU.

Baca juga: Ombudsman-Kedubes Australia diskusi merumuskan kajian sistemik IKN

Seratusan lebih dari jajaran alutsista itu merupakan hasil karya industri pertahanan dalam negeri, salah satunya PT Pindad.

Selepas parade pasukan dan alutsista, TNI juga menampilkan unjuk kemampuan tempur udara seperti manuver-manuver tempur dan pertempuran udara (dogfight), yang dilaksanakan oleh penerbang tempur F-16 dan Sukhoi-30 MK2.