Mataram (ANTARA) - Ketua PW GP Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) Irpan Suriadiata menegaskan bahwa PW GP Ansor tidak akan berpihak pada pasangan calon tertentu pada Pilkada serentak 2024.
"GP Ansor tidak berada di mana-mana tapi ada di mana-mana," kata Irpan Suriadiata pada acara pelantikan dan pembukaan PKL 4 PW GP Ansor NTB di Mataram, Jumat.
Meski menegaskan sikap Ansor tidak akan berpihak pada pasangan calon tertentu, namun dirinya tidak memungkiri banyak di antara kader Ansor yang berafiliasi dengan pasangan calon tertentu, baik itu paslon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati maupun wali kota/wakil wali kota yang ikut bertarung di pilkada serentak di NTB.
"Kami tidak memungkiri banyak kader Ansor ini yang menjadi tim sukses (timses) dan pendukung salah satu calon, bahkan Ansor tidak pernah menginstruksikan kader untuk memihak calon manapun," ujarnya.
Ansor lanjut Irpan, memberikan kebebasan bagi kader dan simpatisan untuk mendukung calon kepala daerah secara individu.
Baca juga: GP Ansor memastikan pemerintahan ke depan berjalan aman
"Silahkan saja mendukung yang mana mau didukung," ucap Irpan.
Disinggung terkait ada kader yang maju menjadi calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. Irpan menegaskan bahwa sikap Ansor jelas tetap tidak memberikan dukungan kemana pun.
"Dukungan Ansor itu bagaimana Ansor siap menyukseskan pilkada serentak di NTB, siapa pun yang di pilih menjadi gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota," katanya.
Baca juga: GP Ansor mendukung kader maju Pilkada 2024
"Sikap kami tetap sama tidak ada pengecualian, tentu ada feed back berupa dukungan dari kader apabila ada calon memperhatikan organisasi atau mendukung organisasi, namun siapapun yang menang itu pilihan masyarakat dan Ansor pasti mendukung," katanya.
Pelantikan dan pembukaan PKL 4 PW GP Ansor NTB dihadiri Sekjen GP Ansor A Rifqi Al Mubarok, Ketua PW NU NTB Prof Masnun Tahir dan ratusan kader Ansor di NTB.