Jakarta (ANTARA) - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menyusun sejumlah strategi yang fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan meningkat 8 persen pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen adalah target yang ambisius. Akan tetapi, tidak mungkin tercapai jika kita dapat bersinergi dengan baik antara pengusaha muda, pemerintah, dan sektor swasta. Repnas berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya tersebut," ujar Ketua Umum Repnas Anggawira di Jakarta, Minggu.
Anggawira mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun strategi yang meliputi transformasi digital. Menurutnya, percepatan pembangunan jaringan 5G dan pemberian subsidi bagi UKM yang beralih ke platform digital harus menjadi prioritas.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu juga menekankan skema kemitraan publik swasta (PPP) harus melihatkan pengusaha muda bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara di luar Pulau Jawa.
Baca juga: Ketum Repnas Prabowo-Gibran tak khawatir TGB dan Zulkielimansyah
“Melibatkan pengusaha muda dalam proyek-proyek infrastruktur ini, distribusi barang dan jasa akan semakin efisien, mengurangi sekaligus ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pemerintah harus mendukung dengan insentif pajak untuk investasi di wilayah tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, peningkatan akses pembiayaan bagi UKM dan startup juga menjadi agenda utama yang diusulkan dalam forum ini. Pengusaha muda berharap adanya kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Indonesia untuk memperkuat mekanisme peer-to-peer lending yang lebih fleksibel.
Baca juga: Repnas kunjungi Lombok sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Pengembangan hilirisasi industri, kata dia, untuk meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia adalah jalan menuju kemandirian ekonomi. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta dengan tema Kolaborasi Pengusaha Muda Nasional untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 persen Demi Tercapainya Indonesia Emas 2045 , dia menekankan akan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Sistem perizinan berbasis OSS dinilai perlu dipercepat agar lebih terintegrasi dan efisien sehingga pengusaha tidak lagi terhambat oleh birokrasi yang lamban.
Berita Terkait
Ketum Repnas Prabowo-Gibran tak khawatir TGB dan Zulkielimansyah
Senin, 15 Januari 2024 5:57
Repnas pendukung capres Prabowo-Gibran minta relawan tak terlena hasil survei
Minggu, 14 Januari 2024 19:07
Repnas kunjungi Lombok sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Minggu, 31 Maret 2019 21:13
Repnas Jokowi-Ma'ruf NTB Gelar Nobar Kandidat Pilpres
Minggu, 17 Februari 2019 21:00
Relawan pengusaha muda NTB targetkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Sabtu, 8 Desember 2018 22:51
Berikut 10 program prioritas Baznas entaskan kemiskinan di 2025
Jumat, 27 September 2024 16:07
BASRI menggelar rakornas bahas organisasi jembatan sepak bola
Kamis, 26 September 2024 5:55
Bawaslu RI ajak kepala daerah jaga netralitas ASN
Selasa, 17 September 2024 13:14