Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo Subianto meskipun memutuskan tidak mengambil bagian di kabinet.
"NasDem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian, tapi NasDem mengatakan bagian dari koalisi," kata Muzani yang juga Ketua MPR RI usai menyerahkan undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Menurut Muzani, NasDem siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menekankan, tidak masuk atau tidak ambil bagian dari susunan kabinet tidak berarti lantas NasDem tidak menjadi bagian dari pemerintahan.
"NasDem mengatakan bahwa tidak ambil bagian bukan berarti tidak menjadi bagian pemerintah," jelasnya.
Baca juga: Prabowo meminta NasDem kirim nama kader untuk di kabinet
Sebelumnya Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat juga menegaskan sikap partainya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran pada periode kepemimpinan 2024-2029.
Hal tersebut, kata dia, sebagaimana pernyataan dukungan yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh selepas Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Baca juga: Roda berputar, Prabowo ungkap Surya Paloh dulu atasan sekarang bawahan
“Ini (sikap Partai NasDem) tidak perlu dipertanyakan lagi karena sudah dilakukan Ketua Umum Partai NasDem (Surya Paloh) pada saat KPU telah menetapkan presiden terpilih, sejak itulah NasDem telah bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Viktor dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.