BNN Mataram gelar rakor antisipasi peredaran narkoba jelang Ramadhan

id BNN Kota Mataram,P4GN,Ramadhan,narkoba,rakor,narkoba mataram

BNN Mataram gelar rakor antisipasi peredaran narkoba jelang Ramadhan

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat gelar rapat koordinasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan perkembangan situasi kamtibmas di Kecamatan Mataram. ANTARA/HO-BNN Kota Mataram.

Mataram (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kecamatan Mataram, menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah.

"Selain itu, dalam rakor tersebut kami juga membahas isu perkembangan situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) menjelang Ramadhan 1446 Hijriah," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum Badan Narkotika (BNN) Kota Mataram Nurul Achyani di Mataram, Minggu.

Dikatakan, kegiatan rakor tingkat kecamatan itu sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana kepada camat dan lurah se-Kota Mataram terkait perkembangan situasi kamtibmas Kecamatan Mataram yang menyoroti beberapa isu penting yang perlu di atensi lebih.

Baca juga: Operasi gabungan gencar digelar di Mataram guna deteksi dini narkoba

Isu penting yang dimaksudkan di antaranya, peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan dan memerlukan upaya kolaborasi dalam pencegahan.

Selain itu, praktik balap liar yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, serta isu fenomena kos-kos bebas yang berpotensi menimbulkan masalah sosial dan keamanan.

Oleh karena itu, katanya, melalui koordinasi yang baik antara semua pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.

Dalam rakor tersebut, juga membahas bahaya narkoba bagi generasi muda dan titik rawan narkoba di Kecamatan Mataram, membahas kondisi kos-kosan serta dampak negatif ikutannya yang perlu dicarikan solusi tindakan pencegahan.

"Termasuk antisipasi geng motor balap liar dan persiapan menghadapi masuknya bulan Suci Ramadhan," katanya.

Baca juga: Satgas kos-kosan dibentuk di Mataram antisipasi peredaran narkoba

Dalam rakor tersebut disepakati, para lurah siap melanjutkan kegiatan pemantauan dan imbauan bersama kepala lingkungan ke kos-kosan di wilayah masing-masing.

Menghadapi semua persoalan di lapangan terkait isu tersebut secara kolaborasi semua unsur terkait Pemda, TNI/Polri, BNN dan para tokoh masyarakat dan karang taruna.

Di samping itu, kecamatan akan menyelesaikan 'draf awig-awig' lingkungan yang akan diberlakukan oleh Forum Komunikasi Kepala Lingkungan (Fosikal) se-Kecamatan Mataram.

"Kecamatan Mataram juga akan rutin mengadakan pertemuan untuk evaluasi bersama terhadap semua persoalan yang muncul di lapangan untuk dicarikan solusi jalan keluarnya bersama," katanya.

Baca juga: Polisi tangkap pengedar sabu jual paket kelas pelajar di Mataram

Diharapkan, melalui rakor tersebut dapat meningkatkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan P4GN di wilayah masing-masing, serta isu-isu penting terkait potensi gangguan kamtibmas.

Dalam kegiatan rakor tersebut dihadiri langsung oleh Camat Mataram, Kapolsek Mataram, Danramil Mataram, BNN Kota Mataram, Satpol-PP Kota Mataram, Kemenag diwakili KUA Mataram, lurah se-Kecamatan Mataram serta jajaran Fosikal perwakilan kelurahan se-kecamatan Mataram, Karang Taruna kecamatan dan kelurahan setempat.

Baca juga: BNN temukan dua orang positif narkoba dalam razia P4GN di Mataram