Bima (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Akan ada penanganan menyeluruh tanggap darurat untuk semua infrastruktur yang mengalami kerusakan seperti jalan, jembatan, bendungan serta sarana dan prasarana lainnya." ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri di Bima, Sabtu.
Dikatakannya, rumah warga yang hanyut terbawa banjir akan kembali dibangun dan pemukiman masyarakat akan di relokasi ke tempat yang lebih aman dan memastikan risiko bencana tidak terulang kembali.
"Rencana ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana nasional (BNPB)," terangnya.
Baca juga: Bupati Dinda pimpin apel siaga di lokasi banjir bandang Bima
Bupati yang sebentar lagi dilantik menjadi Wakil Gubernur NTB ini, selain rumah warga yang terdampak, ke depan sarana dan prasarana jalan di Desa Nanga Wera akan dipasang bronjong pada sisi kiri dan kanan jalan agar tidak tergerus banjir.
"Kita harus memastikan kesiapan dan kelayakan sarana prasarana jalan sebagai akses utama masyarakat dalam beraktivitas," pungkas Umi Dinda.
Baca juga: Status darurat bencana di Bima diperpanjang
Baca juga: Sejumlah alat berat dikerahkan bersihkan sisa banjir dan longsor di Bima
Baca juga: Pj Gubernur NTB temui korban terdampak banjir di Bima
Baca juga: Kisah Alwi korban terseret banjir di Bima bersama istri dan bayi umur 8 bulan