Realisasi investasi triwulan I di Mataram capai Rp300 miliar

id DPMPTSP ,Kota Mataram,realisasi investasi

Realisasi investasi triwulan I  di Mataram capai Rp300 miliar

 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram H Amiruddin. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, realisasi investasi di Kota Mataram pada triwulan pertama (I) tahun 2025, mencapai Rp300 miliar.

"Alhamdulillah, pada triwulan pertama tahun 2025 realisasi investasi di Mataram sudah mencapai Rp300 miliar," kata Kepala DPMPTSP H Amiruddin di Mataram, Sabtu.

Realisasi investasi pada triwulan pertama itu, dinilai sudah sesuai dengan target per triwulan yang ditetapkan.

Pasalnya, jika melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram, target investasi ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun per tahun.

"Tapi biasanya kami menerima target juga dari Pemerintah Provinsi NTB yang angkanya jauh lebih besar. Untuk tahun 2025, sampai saat ini target tersebut belum keluar dari provinsi," katanya.

Baca juga: Realisasi investasi di Kota Mataram capai Rp1,3 triliun

Di sisi lain, dia mengaku, belum dapat merinci secara detail sektor penyumbang investasi terbesar, karena masih dilakukan proses pemilahan.

"Tapi kalau kami lihat data dari tahun ke tahun sektor penyumbang investasi terbesar selalu di sektor perdagangan dan reparasi," katanya.

Dengan melihat realisasi investasi pada triwulan pertama itu, lanjut Amiruddin, pihaknya optimistis target investasi sesuai RPJMD sebesar Rp1,2 triliun bisa tercapai bahkan melampaui target seperti tahun 2024.

Di tahun 2024, realisasi investasi di Kota Mataram mencapai Rp1,8 triliun, melebihi target Rp1,6 triliun atau melampaui target sekitar 120 persen.

Baca juga: Realisasi investasi di Mataram capai 55,50 persen

Tahun 2024, sektor perdagangan dan reparasi mendominasi realisasi investasi dengan nilai tertinggi dengan menyumbang Rp187,3 miliar.

Kemudian, sektor transportasi, gudang, dan komunikasi mencatatkan kontribusi sebesar Rp99,1 miliar, sektor jasa lainnya turut menyumbang sebesar Rp94,4 miliar.

"Sedangkan sektor hotel dan restoran mencatatkan investasi senilai Rp 10,5 miliar," katanya menambahkan.

Baca juga: Investasi di Kota Mataram lampaui target 103,5 persen
Baca juga: Pembangunan dua hotel mendongkrak nilai investasi di Mataram

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com