Mataram (ANTARA) - Perwakilan dari Kantor Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadwalkan takziah ke rumah calon haji atas nama Sugianto Yoso Prawiro (69) dari Rembiga, Mataram yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.
"Insya Allah, kami dan perwakilan dari Pemkot Mataram akan bertakziah ke rumah duka, seperti halnya calon haji yang meninggal sebelumnya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Hamdun di Mataram, Rabu.
Berdasarkan informasi petugas kelompok terbang (kloter), katanya, Sugianto Yoso Prawiro meninggal setelah melaksanakan salat Subuh, sekitar pukul 07.12 WAS (Waktu Arab Saudi) pada Rabu (21/5).
Baca juga: Lagi, Seorang calon haji Mataram meninggal di Makkah
Sugianto merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (4/5) dengan nomor paspor E8232981, nomor porsi 1500083770.
Almarhum berangkat dengan didampingi istrinya yang saat ini juga sedang berada di rumah sakit di Makkah karena penyakit komplikasi yang diderita yakni diabetes, ginjal, dan jantung.
"Alhamdulillah, informasi dari petugas kloter istri almarhum sudah tenang. Petugas saat ini masih mengurus proses administrasi dan lainnya," katanya.
Baca juga: Kemenag jelaskan hak calon haji asal Mataram meninggal ke pihak keluarga
Sementara terkait dengan hak-hak almarhum antara lain, katanya, mendapat fasilitas pengurusan jenazah langsung di Tanah Suci Makkah, badal haji, serta asuransi.
"Untuk asuransi, biasanya diberikan setelah 1-2 bulan setelah pemulangan jamaah, sebab proses administrasi dilakukan secara kolektif," katanya.
Sedangkan terkait barang bawaan almarhum, sepenuhnya diserahkan ke istrinya dan akan dibawa pulang saat jadwal kepulangan bersama rombongan Kloter 3 Embarkasi Lombok.
Baca juga: Seorang calon haji Mataram meninggal di Makkah
Baca juga: Kuota haji Mataram 2025 tak penuhi target
Baca juga: Sebanyak 17 calon haji kuota cadangan asal Mataram diberangkatkan
Baca juga: Pemberangkatan jamaah calon haji asal Mataram tuntas