Menteri P2MI mengharapkan bisa kolaborasi dengan kepengurusan IKA FISIP Undip

id Menteri P2MI,Abdul Kadir Karding,IKA UNDIP,IKA FISIP Undip

Menteri P2MI mengharapkan bisa kolaborasi dengan kepengurusan IKA FISIP Undip

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua IKA FISIP Undip Yogi Arief Maulana dalam acara pelantikan Pengurus Pusat IKA FISIP Undip masa bakti 2025-2030 di Jakarta, Sabtu (24/5/2025). (ANTARA/HO-IKA FISIP Undip)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berharap dapat berkolaborasi dengan kepengurusan baru Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (IKA FISIP Undip).

“Saya minta tolong sebagai menteri, banyak wilayah-wilayah yang bisa dikolaborasikan dengan kementerian kami, terutama di sektor edukasi kepada pekerja migran sekaligus pemberdayaan pekerja migran Indonesia,” ujar Karding dalam acara pelantikan Pengurus Pusat IKA FISIP Undip masa bakti 2025-2030 di Jakarta, Sabtu (24/5) sebagaimana keterangannya di Jakarta, Minggu.

Karding yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP IKA Undip berharap kepengurusan IKA FISIP Undip periode 2025-2030 dapat menjadi contoh baik bagi organisasi tersebut di masa mendatang.

“Organisasi ini dibangun untuk kepentingan membangun masyarakat kita. Jadi, program-programnya harus kita dukung sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat kita,” katanya.

Baca juga: KemenP2MI ingin IAPAT Undip ikut perkuat vokasi

Selain Karding, mantan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang juga berharap kepengurusan baru IKA FISIP Undip dapat berdampak kepada masyarakat.

“Selamat untuk kepengurusan baru. Semoga berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.

Baca juga: BKKPN gandeng BRIN dan Undip hitung kerusakan ekosistem laut Gili Trawangan

Sementara itu, Ketua Umum IKA FISIP Undip Yogi Arief Nugraha menegaskan kepengurusannya siap membantu pemerintah Indonesia untuk membangun bangsa. Menurut dia, saat ini situasi sedang tidak mudah bagi Indonesia sebab dunia sedang mengalami situasi geopolitik yang tidak normal.

"Untuk itu dibutuhkan pikiran, yang mudah-mudahan kami dari IKA FISIP Undip bisa memberikan masukan," ujarnya.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.