Dompu (ANTARA) - Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan sedikitnya 19 rumah warga di empat desa dan kelurahan di Kecamatan Woja, mengalami kerusakan, Selasa (14/10) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Wan Muntajul, menjelaskan bencana cuaca ekstrem terjadi sekitar pukul 15.00 WITA dan disertai petir yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Woja dan Kecamatan Dompu.
"Empat wilayah terdampak meliputi Desa Matua, Kelurahan Monta Baru, Desa Nowa, dan Desa Bara. Di Desa Matua, sembilan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap akibat diterjang angin kencang," ujarnya kepada ANTARA, Selasa malam.
Baca juga: Tiga desa di Dompu diterjang angin kencang
Sementara di Kelurahan Monta Baru satu rumah warga rusak, dan di Desa Nowa satu rumah rusak serta satu pohon tumbang di sekitar Lapas Dompu.
"Kerusakan cukup parah terjadi di Desa Bara dengan tujuh rumah terdampak di beberapa dusun, di antaranya Dusun Rade, Kabuntu, dan Sipon," paparnya.
Ia menuturkan, bahwa tim reaksi cepat (TRC) telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan penilaian cepat terhadap dampak kerusakan serta membantu warga terdampak bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah desa.
"BPBD Dompu telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa serta memberikan imbauan kewaspadaan terhadap potensi bencana lanjutan di masa peralihan musim," tegasnya.
Kebutuhan mendesak yang dilaporkan warga antara lain terpal untuk menutup sementara atap rumah dan bantuan material bangunan untuk perbaikan. Hingga Selasa malam, kondisi di lokasi kejadian dilaporkan sudah mulai kondusif.
