Polisi gerebek tiga lokasi transaksi narkoba di Lombok Tengah

id Narkoba ,Lombok Tengah ,NTB,Polres Lombok Tengah

Polisi gerebek tiga lokasi transaksi narkoba di Lombok Tengah

Personel gabungan Polda NTB dan Polres Lombok Tengah saat melakukan penggeledahan di rumah warga terkait kasus narkoba di wilayah Desa Lekor di Lombok Tengah, Rabu (29/10/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Tim gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Polres Lombok Tengah melakukan penggerebekan tiga titik lokasi transaksi narkoba di wilayah Desa Lekor, Kecamatan Janapria.

"Iya benar, kami telah melakukan penyergapan terkait kasus narkoba di wilayah Desa Lekor (Rabu dini hari)," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi di Lombok Tengah, Rabu.

Dalam penggerebekan yang diduga sebagai lokasi transaksi narkoba tersebut, pihaknya mengamankan belasan warga yang diduga terlibat dalam kasus peredaran narkoba di desa tersebut.

"Jumlah yang diamankan belum bisa disampaikan, karena sedang dilakukan pemeriksaan untuk proses hukum selanjutnya," katanya.

Baca juga: Polres Lombok Tengah menangkap 19 tersangka narkoba pada Juli-Agustus

Selain mengamankan warga yang diduga terlibat, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa narkoba, HP dan kendaraan.

"Untuk total barang bukti juga sedang dilakukan pendataan. Nanti kami sampaikan secara resmi setelah selesai proses pemeriksaan," katanya.

Ia mengatakan pengungkapan kasus narkoba tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat, karena di tiga lokasi itu diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Baca juga: Didominasi Narkoba, Kejari Lombok Tengah selesaikan 54 kasus pidana

Oleh karena itu, Polres Lombok Tengah bersama Polda NTB melaksanakan penyelidikan dan penyergapan untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Anggota masih bekerja melakukan pemeriksaan, nanti kami sampaikan rilis resmi, supaya tidak salah data, berapa jumlah tersangka dan barang bukti yang disita," katanya.

Dalam operasi tersebut, kepolisian melibatkan 200 personel gabungan dari personel Brimob, Resnarkoba Polres Lombok Tengah dan Polda NTB serta Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto ikut turun langsung.

"Ada 200 personel yang dilibatkan," katanya.

Baca juga: Kasus mahasiswa dan paket ganja di Lombok Tengah, Polisi lakukan pengembangan
Baca juga: Cegah narkoba, Ratusan prajurit Kodim Lombok Tengah jalani tes urine
Baca juga: Oknum kepala dusun di Lombok Tengah terlibat jaringan narkotika

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.