Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan pengisian jabatan yang kosong hingga saat ini masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur Yulian Ugi Lusianto di Lombok Timur, Selasa, mengatakan pihaknya segera membuka proses seleksi pejabat yang akan mengisi jabatan yang masih kosong atau lowong, seperti pada Dinas Dikbud, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Direktur RSUD dr Soejono, dan Inspektorat.
"Saat ini ada beberapa jabatan yang masih lowong dan untuk mengisi jabatan tersebut kami dalam waktu dekat akan menggelar seleksi," katanya.
Ia mengatakan untuk pengisian jabatan tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari BKN.
"Kami masih menunggu jawaban atau persetujuan dari BKN, terkait tim panitia seleksi jabatan yang akan diseleksi," katanya.
Baca juga: Tiga jabatan eselon dua di Lombok Timur dilelang
Ugik juga mengaku terkait pengisian jabatan lowong ini, telan mendapat perintah dari Bupati Lombok Timur untuk melakukan proses seleksi, agar jabatan yang lowong segera didefinitifkan,
karena masih banyaknya OPD yang masih lowong jabatannya.
"Pak Bupati berharap jabatan lowong tersebut dapat segera terisi juga," katanya.
Oleh karena itu, proses seleksi sedang dalam persiapan, karena pak Bupati berharap jabatan lowong tersebut segera di isi oleh pejabat yang telah memenuhi syarat.
"Pak Bupati memberikan ruang kompetitif bagi pejabat yang memenuhi syarat ikut seleksi, termasuk pejabat eselon III. Kalau nilainya bagus, mereka dapat menduduki jabatan yang dipilih dan dilantik menjadi pejabat tetap," katanya.
"Kami berharap proses seleksi ini Desember 2025 tuntas," tambahnya.
