Lombok Timur tekan stunting gunakan pendekatan gotong royong

id Stunting ,Lombok Timur ,NTB

Lombok Timur tekan stunting gunakan pendekatan gotong royong

Bupati Lombok Timur, Provinsi NTB Haerul Warisin di Lombok Timur, Kamis (13/11/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi

Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan upaya menekan dan mengatasi persoalan stunting di daerah setempat dengan menggunakan pendekatan gotong royong.

"Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Lombok Timur berkomitmen untuk menekan angka stunting melalui pendekatan gotong royong," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisin dalam keterangan di Lombok Timur, Kamis.

Ia mengatakan hal tersebut terkait dengan perolehan penghargaan nasional untuk daerah setempat karena dinilai sukses dan efektif melakukan pencegahan stunting melalui program inovatif pengendalian stunting, Genting. Penghargaan diterima dia dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (12/11).

Ia menjelaskan pencegahan stunting melibatkan masyarakat secara langsung untuk bertindak sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting di daerah setempat.

Baca juga: Lombok Timur juara pertama penilaian kinerja penurunan stunting di NTB

Sasaran program itu, ujar dia, mencakup calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, dan balita.

"Sehingga intervensi yang dilakukan menjadi lebih menyeluruh dan tepat sasaran," katanya.

Ia mengatakan komitmen dan inovasi di daerah menjadi kunci utama dalam mendukung percepatan penurunan stunting secara nasional.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kabupaten Lombok Timur selama empat tahun terakhir, 2021 hingga 2024 mengalami fluktuasi.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur meluncurkan program penurunan stunting

Data terakhir pada 2024, angka stunting di Lombok Timur tercatat 33 persen, sedangkan keluarga risiko stunting (KRS) dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan, di mana data terakhir pada 2024 tercatat 19,39 persen .

Rakornas dengan tema "Mengukuhkan Komitmen Bersama untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia" ini juga dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur memprioritaskan penurunan stunting
Baca juga: Stunting masih menjadi fokus utama Pemkab Lombok Timur
Baca juga: Lombok Timur sosialisasi pencegahan "wasting"
Baca juga: Lombok Timur perkuat peran warga turunkan stunting

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.