Usai selamatkan Newcastle, Perez isyaratkan hengkang dari klubnya

id Ayoze Perez

Usai selamatkan Newcastle,  Perez isyaratkan hengkang dari klubnya

Soccer Football - Premier League - Newcastle United v Southampton - St James' Park, Newcastle, Britain - April 20, 2019 Newcastle United's Ayoze Perez celebrates after the match with the match ball REUTERS/Scott Heppell EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details. (REUTERS/SCOTT HEPPELL)

Mataram (ANTARA) - Ayoze Perez menjadi penyelamat Newcastle United saat tiga golnya ke gawang Southampton membuat klub tersebut terhindar dari degradasi Liga Premier Inggris, namun penyerang asal Spanyol tersebut mengisyaratkan akan hengkang dari klubnya musim panas ini.

Newcastle sendiri kini sedang berusaha untuk mempertahankan pelatih sekaligus rekan senegara Perez, Rafa Benitez yang kontraknya habis musim panas ini.

Pemain berusia 25 tahun itu diminati oleh beberapa klub raksasa Spanyol dan ia dipantau oleh pelatih timnas negaranya, Luis Enrique.

"Jeda musim panas, akan ada beberapa opsi. Itu menandakan saya telah melakukan sesuatu dengan baik. Saya akan siap mendengar tawaran apa yang datang, tetapi itu tidak berarti saya akan pergi 100 persen pada akhir musim.Ini akan menjadi keputusan yang sulit dan tergantung pada banyak hal." katanya yang dikutip Mirror.co.uk pada Senin (22/4).

Tiga gol Perez melawan Southampton membuatnya mencatatkan 11 gol musim ini, satu gol lebih banyak dari di depan Salomon Rondon.

Jumlah gol tersebut juga membuatnya masuk dalam daftar ke top 10 pencetak gol terbanyak Newcastle di era Liga Premier Inggris, sebuah prestasi bagus mengingat ia didatangkan dengan dana 1,5 juta poundsterling (sekitar Rp27,4 miliar) pada 2014.

"Saya tidak sadar masuk dalam daftar itu," katanya. Tiga golnya ke gawang Southampton membuatnya berada di atas torehan gol Demba Ba dan mendiang Gary Speed.

"Klub yang sangat besar, liga yang sulit. Saya perlu memikirkannya karena itu adalah sesuatu yang bisa dibanggakan dan sangat besar bagi saya, bahkan tidak dapat terbayangkan ketika saya bergabung."
Baca juga: Everton lumat United empat gol tanpa balas
Baca juga: Menang di kandang Cardiff, Liverpool kembali ke puncak

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool kembali memimpin