Mataram (ANTARA) - Ketua PB Persatuan Boling Indonesia (PBI) Percha Leanpuri menuturkan bahwa penjaringan atlet nasional yang akan diikutkan dalam SEA Games 2019 dilakukan melalui proses seleksi nasional (seleknas).
"Ada seleksi nasional di pengurus provinsi (pengprov). Nanti pengurus pengprov diundang untuk menghadirkan atletnya yang akan diikutkan seleknas," tutur Percha saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Proses seleknas akan dilaksanakan mulai bulan Mei, katanya menambahkan.
Meski begitu, Percha belum bisa memastikan untuk lokasi dan dana pelaksanaan pelatnas karena masih dilakukan pembahasan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora).
"Lokasi pelatnas belum final, masih ada yang harus dipertimbangkan dan hal-hal lain yang memungkinkan. Yang penting mementingkan efektifitas dan efisiensi," pungkas putri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ini.
Usai melaksanakan pelantikan anggota Pengurus Besar di Jakarta, PBI juga akan menggelar rapat untuk membahas persiapan menuju SEA Games.
"Akan ada pembahasan di rakernas siang ini dan untuk kesiapan SEA Games sudah koordinasi dengan Kemenprora dan KONI untuk melakukan pelatnas sesegera mungkin. Secara internal sudah dipersiapkan," katanya.
Selain pembahasan lokasi dan seleksi pelatnas, PB PBI juga masih harus mematangkan finalisasi dana pelatnas serta pemilihan pelatih yang belum ditentukan hingga sekarang.
Baca juga: Indonesia sabet perak pada Kejuaraan Dunia Boling Putra
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56