Mataram (ANTARA) - Operator kompetisi yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menyikapi keributan yang terjadi pada laga perdana kompetisi Shopee Liga 1 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Rabu (15/5) malam setelah laporan resmi masuk.
"Kami akan memberikan keterangan resmi setelah mendapatkan laporan yang komprehensif dari beberapa pihak. Di antaranya panitia pelaksana setempat dan juga laporan dari pengawas pertandingan. Setelah itu kami akan mempelajarinya terlebih dulu secara detail,” jelas Direktur PT LIB, Dirk Soplanit dalam keterangan resmi yang diterima media, Kamis.
Laga perdana kompetisi tertinggi di Tanah Air memang sudah terselenggara. Tuan rumah PSS Sleman mampu menangkan pertandingan dengan skor 3-1. Hanya saja perjalanan laga tidak semulus yang diharapkan.
Pada awalnya pertandingan berjalan cukup baik. Namun, pada menit ke-30, terjadi keributan yang melibatkan dua kelompok pendukung tim. Pertandingan pun dihentikan oleh wasit.
Sesuai regulasi, wasit dan perangkat pertandingan lainnya, menunggu perkembangan situasi pada 30 menit pertama. Jika belum juga memungkinkan, maka ditunggu hingga 30 menit yang kedua.
Pada penantian 30 menit yang kedua itulah, diputuskan pertandingan bisa dilanjutkan. Keputusan itu dikeluarkan usai melihat situasi yang memungkinkan dan ada jaminan dari pihak keamanan setempat. Total, pertandingan PSS vs Arema FC terhenti selama 55 menit
Bagi PSS Sleman kemenangan ini jelas menjadi sebuah kebanggaan karena sebagai tim debutan langsung bisa memetik kemenangan ditengah soroton pendukungnya. Hal ini bisa dikatakan sebagai bukti tim yang berjuluk Elang Jawa itu siap.
Kondisi berbeda terjadi pada Arema FC. Sebagai salah satu tim besar dan mempunyai basis suporter yang kuat yaitu Aremania, hasil di Sleman cukup mengecewakan apalagi dibumbui dengan kerusuhan yang berdampak pada kerugian terutama untuk suporter fanatiknya.
Baca juga: PSS Sleman semakin percaya diri di Liga 1 setelah bekuk Arema FC
Baca juga: Milo mengklaim kekalahan Arema FC akibat menurunnya konsentrasi pemain
Baca juga: Jadwal kompetisi Liga 1 musim 2019 selama Ramadhan
Berita Terkait
Polisi menetapkan satu tersangka ricuh pertandingan PSIS lawan PSS
Rabu, 13 Desember 2023 18:30
Bonek Mania ricuh usai Persebaya dikalahkan PSS Sleman 2-3
Selasa, 29 Oktober 2019 19:06
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14