Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, membentuk forum Ikatan Santri (Iksan) dalam kunjungan kerja di Pondok Pasantren (Ponpes) Hidayatut Tholibin, Kabupaten Indramayu.
"Iksan dibentuk, karena organisasi mutlak diperlukan untuk membangun kekuatan," kata Wagub Uu dalam siaran persnya di Bandung, Rabu.
Uu berharap dengan adanya Iksan, para santri dapat menyusun kekuatan dan menjadi santri berdaya saing.
Menurutnya, para santri tidak hanya wajib menguasai ilmu keagamaan, tetapi juga mesti terlibat dalam berbagai sektor kehidupan, seperti dunia usaha dan pendidikan.
Selain itu, Uu juga mengatakan bahwa tujuan Iksan dibentuk agar para santri dapat berkontribusi dalam kehidupan umat.
Sebab, lanjut dia, para santri yang memegang teguh agama akan hadir di berbagai sektor memberikan keberpihakan terhadap kehidupan umat.
Uu pun menyatakan bahwa Iksan dapat menjadi salah satu organisasi santri yang besar. Salah satunya dengan membentuk Iksan pada tingkat Kabupaten/Kota.
"Ketua Iksan (Juhadi Muhammad) di sini lakukan komunikasi dengan Pondok Pesantren lainnya. Nanti kita berkumpul di acara besar, menyusun kekuatan yang sejalan dengan misi Jabar Juara Lahir Batin," kata dia.*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56