RD buka kunci sukses Tira Persikabo

id Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan

RD buka kunci sukses Tira Persikabo

Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan (tengah) dan gelandang Tira Persikabo Rezky Ikhwan (kiri) memberikan keterangan kepada media usai pertandingan kontra Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (4/7). Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-1. (Michael Siahaan)

Mataram (ANTARA) - Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan yang biasa disapa RD mengungkapkan, selalu fokus ke pertandingan adalah kunci keberhasilan skuatnya sebagai tim yang belum terkalahkan pada Liga 1 Indonesia 2019.

"Dengan fokus dan konsentrasi ke pertandingan, maka semua hal yang berkaitan dengan taktik serta strategi dapat berjalan dengan baik," ujar RD di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam tadi.

Tira Persikabo belum terkalahkan dari enam pertandingannya di Liga 1 2019 dengan torehan tiga kali menang dan tiga kali imbang, yang membuat mereka menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 12 poin.

Pada pertandingan terkini, Kamis (4/7), mereka menahan seri 1-1 tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dengan jumlah laga yang sama, catatan itu jauh lebih baik dari pada kiprah Tira Persikabo musim lalu.

Saat itu, dari enam partai awal, Tira Persikabo yang masih bernama PS Tira kalah tiga kali, imbang satu kali dan menang dua kali. Pada akhir musim, mereka harus berjuang esktra keras untuk tidak terdegradasi dan menyelesaikan liga pada posisi ke-15.

Baca juga: Fergonzi hindarkan Bhayangkara dari kekalahan kontra Tira Persikabo

"Kalau pemain tidak fokus, itu sudah menjadi satu kekalahan. Kami harus mengatur bagaimana fokus saat ini tidak luntur di laga-laga berikutnya," kata Rahmad.

RD ditunjuk menjadi pelatih Tira Persikabo awal Januari 2019 setelah melatih Mitra Kukar pada paruh kedua Liga 1 2018 tetapi  tak mampu menyelamatkan tim ini dari degradasi.

Pelatih yang memiliki dua gelar juara Liga Indonesia itu menjadikan pengalaman bersama Mitra Kukar sebagai pelajaran berharga.

"Saya selalu mencoba belajar dari kesuksesan dan kegagalan saya bersama sebuah tim. Di Mitra Kukar, saya tidak terlibat dalam kegiatan pramusim, saya tidak bisa menambah pemain dan saya juga masih mengikuti program lisensi AFC Pro. Namun di Tira Persikabo, saya mempersiapkan tim sejak awal," tutur RD.

Untuk para pemainnya di Tira Persikabo, RD meminta mereka tidak cepat puas karena liga masih panjang.

"Saya selalu mengevaluasi tim dan saya tidak ingin pemain cepat puas. Saya melihat tim memiliki beberapa kelemahan seperti soal taktikal dan itu akan diperbaiki," kata dia.