Sorong (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara Minggu, pukul 16.10 WIT terasa hingga Sorong dan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
"Sempat kaget karena guncangannya keras sekali tapi tidak begitu lama," ujar Ally Warga jalan Alteri Kota Sorong.
Dia mengatakan, awalnya mengira gempa bumi tersebut di wilayah Sorong, namun setelah dicek ternyata gempa bumi tersebut terjadi di Halmahera Selatan.
Hal serupa juga dikatakan oleh Isak warga Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat yang mengakui merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
"Saya di gedung tingkat merasakan sangat kuat guncangan gempa tersebut," ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG Sorong, gempa tektonik 7,2 SR di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Obi V MMI getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, Bolaang Mongondow II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
KSAL: Perselisihan oknum anggota TNI dan Brimob berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:33
Bentrok oknum TNI AL dengan Brimob di Sorong, Polda Papua Barat lakukan penyelidikan
Senin, 15 April 2024 7:31
Bentrok TNI dengan Brimob di Papua Hoaks, masyarakat diminta tidak terprovokasi
Minggu, 14 April 2024 22:01
Mantan Kabinda Papua Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen
Minggu, 4 Februari 2024 14:27
Capres Anies bertemu para tokoh se-Papua di Kota Sorong
Selasa, 16 Januari 2024 11:15
Harapkan KEK Sorong Papua Barat Daya banyak menyerap tenaga kerja
Sabtu, 16 Desember 2023 9:14
Sebanyak 11 ribu ton beras Vietnam tiba di Pelabuhan Sorong dan Jayapura
Rabu, 15 November 2023 7:02
KPK menangkap Pj Bupati Sorong dan pemeriksa BPK Papua Barat Daya
Senin, 13 November 2023 15:13