Bayi berusia 17 bulan korban penembakan massal di texas masih lincah

id penembakan massal di texas

Bayi berusia 17 bulan korban penembakan massal di texas masih lincah

Seorang anak beristirahat dalam pelukan ibunya saat warga berkumpul untuk perlindungan menyusul penembakan massal di Odessa, Texas, Minggu (1/9/2019). Data sementara menyebutkan korban meninggal dalam penembakan yang terjadi di Midland dan Odessa menjadi tujuh orang dan puluhan lainnya terluka dalam . ANTARA FOTO/REUTERS/Callaghan O'Hare/foc.

Mataram (ANTARA) - Bayi perempuan berusia 17 bulan, yang tertembak saat penembakan massal di Texas Barat, mengalami luka serius di bagian mulut, bibir dan lidahnya, namun masih "lincah", kata sang ibu kepada Gubernur Texas Greg Abbott, Minggu (1/9).

Bayi bernama Anderson Davis itu merupakan satu dari 22 korban terluka akibat penembakan pada Sabtu (31/8), yang menewaskan tujuh orang, termasuk si pelaku.

Abbott mengatakan saat konferensi pers bahwa ia menerima pesan dari ibu batita tersebut, yang menyebutkan bahwa putrinya dalam keadaan baik meski ia terluka dan bahwa lukanya dapat ditangani

"Ini semua adalah mimpi terburuk kami, tetapi puji Tuhan ia masih hidup dan relatif baik," kata gubernur merujuk pesan ibunya. "Balita memang lucu, walaupun tertembak masih saja ingin berlari-lari dan bermain. Kami bersyukur untuk itu."
 
Ibu korban, yang namanya tak disebutkan, mengatakan kepada Abbott bahwa gadis kecil itu akan menjalani operasi pada Senin untuk menyembuhkan bibir dan mulutnya, sekaligus membersihkan pecahan peluru dari dadanya. Rahangnya baik-baik saja, kata dia.