Jakarta (ANTARA) - Berbagai ragam peristiwa terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Kamis (26/9), mulai dari viralnya video ambulans DKI Jakarta bawa batu dan perusuh, kondisi pascademostrasi hingga kritikan netizen terhadap fasilitas LRT.
Selain itu, berikut rangkuman berita metropolitan menarik yang disajikan oleh LKBN Antara.
1. Polisi akui salah viralkan video ambulans DKI angkut batu dan perusuh
Polda Metro Jaya mengakui ada kesalahan terkait dengan viral ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PMI yang semula dicurigai mengangkut batu dan perusuh pada kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis dini hari.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Dinas Kesehatan minta polisi klarifikasi pemberitaan terkait ambulans
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, meminta Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi kesalahan informasi dan pemberitaan terkait ambulans Pemprov DKI dan PMI yang semula dicurigai mengangkut batu dan perusuh pada kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis dini hari.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. DKI masih data kerusakan aset pasca demonstrasi ricuh
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mendata kerusakan aset berupa fasilitas di tiga wilayah kota Jakarta (Pusat, Selatan dan Barat) pasca rangkaian demonstrasi mahasiswa dan pelajar dari Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) malam di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Demo SMK, Anies minta sekolah mendata siswanya
Menyusul aksi demonstrasi oleh pelajar SMK pada Rabu (25/9) siang hingga Kamis dinihari di sekitar Gedung DPR RI yang berujung ricuh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta sekolah tingkat atas (SMA dan SMK) untuk mendata kehadiran siswanya.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Polda Metro Jaya pulangkan 56 mahasiwa yang diamankan dalam bentrokan
Polda Metro Jaya telah memulangkan 56 mahasiswa yang diamankan oleh pihak kepolisian lantaran terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta pada Rabu.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
6. LRT tanggapi kritik kursi kereta tanpa lapisan busa
PT Light Rapid Transit (LRT) Jakarta menyampaikan klarifikasi atas kritik penumpang terkait fasilitas kursi stainless steel kereta yang tidak dilapisi busa.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Berita Terkait
Viral pengemudi mobil pukul sopir ambulans, polisi selidiki
Rabu, 26 Februari 2020 20:55
Sebut Anies terlibat ambulans bawa batu, KAHMI polisikan Immanuel Ebenezer
Sabtu, 28 September 2019 19:40
MER-C: tuduh ambulans membawa batu adalah sebuah kesalahan
Sabtu, 28 September 2019 11:51
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01