Nelayan Karimun terseret gelombang sampai Malaysia

id Nelayan hanyut,nelayan hilang

Nelayan Karimun terseret gelombang sampai Malaysia

Ilustrasi - Tim SAR gabungan mencari korban dari sebuah kapal nelayan yang ditemukan dalam posisi terbalik dan hanyut di sekitar perairan Tanjung Kayu Putih, Kabupaten Buru Maluku pada Minggu, (4/8/2019). ANTARA/Daniel Leonard/am.

Karimun (ANTARA) (ANTARA) - Abdul Rahman (51), seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau yang dilaporkan hilang kontak di perairan Leho, sejak 24 September 2019 kemarin, ternyata ditemukan di perairan Johor, Malaysia.

Menurut Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (27/8), ada info dari coast guard Malaysia, bahwa telah ditemukan pompong mati mesin dan terdapat satu orang di dalamnya, di perairan Johor, Malaysia.

"Setelah kami konfirmasi untuk nama korban dan alamatnya, ternyata memang benar orang itu yang tengah kami cari," kata Kepala Seksi Operasional SAR Tanjungpinang, Sabtu.

Saat ini korban sudah di bawa ke Pulau Pisang, Johor, Malaysia sambil menunggu penjemputan oleh Tim SAR Indonesia.

"Akan dilaksanakan penyerahan korban di perbatasan," sebutnya.

Sebelumnya, kata Eko, usai menerima laporan hilangnya korban Abdul Rahman, tim SAR gabungan langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 17.10 WIB, Jumat.

Pencarian melibatkan Pos SAR, Pos Airud serta Pos Lanal Tanjung Balai Karimun, dengan menurunkan alat yakni RIB 02 Tanjungpinang dan SB Lanal Tanjung Balai Karimun.*