Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar kegiatan tahunan Festival Mataram sebagai salah satu ajang promosi seni dan budaya di kota ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram I Made Swastika Negara di Mataram, Minggu, mengatakan, kegiatan Festival Mataram direncanakan dalam waktu dua tiga minggu ke depan.
"Untuk kegiatan tahun ini, kita akan pusatkan di Lapangan Sangkareang, tidak lagi melakukan parade di sepanjang jalan," katanya.
Dengan demikian, berbagai pawai budaya dan seni budaya Mataram serta berbagai kesenian multi etnis dari kalangan pelajar dan masyarakat melalui perwakilan enam kecamatan akan ditampilkan langsung di Lapangan Sangkareang.
"Karenanya, peserta yang akan kita libatkan untuk menyemarakkan Festival Mataram ini bisa mencapai ribuan," katanya.
Menurutnya, kegiatan Festival Mataram bertujuan untuk menghibur masyarakat, pemulihan kondisi pariwisata Mataram pascagempa bumi, sekaligus untuk promosi dan pelestarian seni budaya yang dimiliki Kota Mataram.
Terkait dengan itulah, Dispar juga mengundang beberapa daerah untuk turut hadir dan menyemarakkan kegiatan Festival Mataram, sekaligus agar tahun depan para tamu yang datang lebih banyak lagi.
"Yang sudah konfirmasi dan menyatakan siap hadir adalah Bupati Buton, Sulawesi Tenggara karena langsung menghubungi saya," katanya.
Dengan kegiatan ini, tambahnya, Kota Mataram tidak perlu ke luar daerah atau luar negeri mempromosikan pariwisata, sebaliknya mereka akan datang dan berwisata di daerah ini.
Dispar akan menggelar Festival Mataram
Karnaval budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) bertajuk Heritage Lombok Sumbawa yang digelar dalam rangka memeriahkan pertemuan internasional Asia Pacific Geopark Network (APGN) di Kota Mataram Minggu (1/9/2019). ANTARA/Nur Imansyah.
