Jakarta (ANTARA) - Tiga pebalap asal Prancis Sylvain Bidart, Maxime Lacour dan Germain Vincenot bakal turut meramaikan seri pemungkas balapan supermoto Trial Game Asphalt 2019 di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/12) pekan depan.
Ketiganya akan mengaspal dalam kelas FFA 450 International Championship, demikian keterangan resmi 76 RIDER selaku penyelenggara Trial Game Asphalt yang diterima di Jakarta, Selasa.
Bagi Vincenot, ini bukan kali pertama ia bersaing dalam Trial Game Asphalt, sebab musim lalu pebalap berusia 28 tahun itu sempat ambil bagian di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Vincenot tiba dengan ambisi menebus kegagalannya mencapai podium tahun lalu.
"Saya sudah merasakan kerasnya persaingan tahun lalu dan kini kembali," kata Vincenot.
"Tentu saja saya sudah belajar dari pengalaman dan mempersiapkan segalanya dengan lebih baik. Semoga ini menjadi comeback yang menarik," ujarnya menambahkan.
Pengalaman menarik
Sementara itu Sylvain Bidart mengaku keikutsertaannya dalam Trial Game Asphalt Seri V Boyolali bakal jadi pengalaman menarik baginya yang baru pertama kali merasakan aspal Indonesia.
"Ini bakal menjadi pengalaman baru buat saya," kata Bidart.
Pebalas yang sejak 2005 telah bersaing di Kejuaraan Dunia Supermoto itu mengaku datang ke Indonesia dengan satu target saja, yakni menjadi juara.
"Tentu akan sangat menarik merasakan atmosfer di sini dan bersaing dengan pebalap-pebalap top Indonesia. Menjadi juara tentu saja adalah target saya," ujar pebalap berusia 34 tahun itu.
Bidart dan Vincenot bakal bertarung dengan sejumlah pebalap top Indonesia seperti Tommy Salim, Doni Tata dan Farudilla Adam.
Bahkan Vincenot menilai para pebalap lokal sebagai lawan tangguh yang harus diantisipasi, terlebih ia sendiri harus melakukan penyesuaian dengan Sirkuit Boyolali sebab lintasan itu baru baginya.
"Saya tahu mereka sangat cepat. Jadi saya harus bisa beradaptasi dengan cepat jika ingin meraih juara," kata juara Supermoto 250 Prancis 2016 dan 2017 itu.
Trial Game Asphalt Seri V Boyolali bakal diawali dengan sesi latihan dan kualifikasi pada Jumat (13/12) sebelum balapan bakal digelar sehari berselang dalam dua sesi yakni sore dan malam hari.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56