KPU Mataram merekrut PPK-PPS mulai Januari 2020

id KPU,Mataram,tahapan

KPU Mataram merekrut PPK-PPS mulai Januari 2020

Kegiatan Media Gathering sinergitas dan penguatan partisipasi media massa dalam penyampaian informasi pelaksanaan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram tahun 2020, dilaksanakan KPU Kota Mataram. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melaksanakan perekrutan terhadap anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) pada Januari 2020, untuk mendukung kegiatan pemilihan kepala daerah 2020.

"Rekrutmen anggota PPK kami jadwalkan pada 15 Januari sampai 14 Februari 2020, sedangkan PPS tanggal 15 Februari-14 Maret 2020," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram M Husni Abidin di Mataram, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Husni seusai memimpin kegiatan Media Gathering sinergitas dan penguatan partisipasi media massa dalam penyampaian informasi pelaksanaan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram tahun 2020.

Dikatakan, jumlah anggota PPK yang akan direkrut sebanyak 30 orang atau 5 orang di masing-masing kecamatan dengan jumlah kecamatan di Mataram sebanyak 6 kecamatan.

Sedangkan anggota PPS sebanyak 3 orang di setiap kelurahan dengan jumlah kelurahan 50, sehingga jumlah PPS yang dibutuhkan 150 orang.

"Untuk berbagai proses rekrutmen dan seleksi PPK dan PPS kita mulai Januari, jadi bagi yang ingin ikut serta segera menyiapkan diri dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan," katanya.

Menyinggung tentang jumlah tempat pemungutan suara (TPS), Husni menyebutkan, dalam perencanaannya jumlah TPS untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2020 sebanyak 700 unit.

Akan tetapi, angka riil jumlah TPS akan ditetapkan sekitar bulan Maret-Mei, karena disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), karena DPT 2019 jelas akan berubah pada Pilkada 2020.

"Kita memprediksi, jumlah DPT 2020 mengalami peningkatan 5-10 persen dari DPT tahun 2019 yang tercatat sebanyak 293.192 pemilih, sehingga bisa menjadi sekitar 300 ribu lebih," katanya.

Peningkatan jumlah DPT untuk Pilkada 2020, katanya, dipicu dari pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun pada tahun 2019 dan tahun 2020, sebelum pencoblosan.

"Selain itu penambahan juga terjadi karena masuknya masa pensiun bagi TNI/Polri," kata Husni.